JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Partai Golkar Indonesia (PGI) akan diluncurkan paling lambat dalam waktu sepuluh hari. Pendeklarasian dilakukan setelah adanya kesepakatan 520 DPD Partai Golkar yang dibentuk kubu Munas Ancol Partai Golkar.
Hal itu disampaikan ketua panitia deklarasi PGI, Syamsul Hidayat, Kamis (28/1/2016). "Persiapan sudah hampir 100 persen, Insya Allah 10 hari ke depan kami deklarasikan," katanya.
Diakuinya bahwa pembentukan PGI sebagai bentuk kekecewaan kader Golkar di daerah yang tidak diperhitungkan sama sekali dalam proses rekonsiliasi partai beringin.
Padahal, pasca Munas Ancol, yang sempat disahkan Kementerian Hukum dan HAM telah terbentuk kepengurusan partai di 520 provinsi dan kabupaten/kota. Tapi, keberadaan mereka tak dipandang oleh DPP Golkar dalam menjajaki penyatuan partai kembali.
Kemudian, para kader partai beringin di daerah juga menolak diterbitkannya kembali SK kepengurusan Munas Riau oleh Menteri Hukum dan HAM, Nomor M.HH-02.AH.11.01, tertanggal 28 Januari 2016.
Alasan menentang dihidupkannya kembali SK Munas Riau tahun 2009, karena SK itu sudah dua kali dimatikan. Kemudian Mahkamah Partai telah bersidang menghasilkan tim transisi dan diakui pemerintah.
"Seharusnya tim transisi yang bekerja tidak usah hidupkan kembali SK Riau, karena dasar hukum (transisi-red) sudah kuat. Tinggal beliau (Jusuf Kalla sebagai ketua tim-red) bentuk kepanitiaan, langsung saja tanpa hidupkan Riau," tegasnya.(fat)
Laporan: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga