TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kuantan Singingi pada 9 Desember mendatang, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) mengumpulkan seluruh stakeholder atau para pemangku kepentingan terkait helat demokrasi di negeri jalur tersebut, Kamis (26/11) kemarin.

Stakeholder pilkada dikumpulkan melalui rapat koordinasi (rakor) pilkada yang dilangsungkan di Balai Adat Telukkuantan, yang dihadiri Bupati Sukarmis diwakil Kepala Kesbangpol Kuansing Drs Linskar, Ketua DPRD Andi Putra SH, Kapolres AKBP Edy Sumardi SIK, Kajari Telukkuantan H Andi Dharmawangsa SH, Ketua KPU Firdaus Oemar SH, Komisioner Bawaslu Riau Rusdi Rusdan.

Tidak hanya itu, para camat, ormas, dan tim pemenangan pasangan calon juga menghadiri rakor yang dipimpin langsung Ketua Panwaslu Kuansing, Alpias ST itu. Masing-masing pihak diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan sarannya agar pilkada Kuansing ini aman dan lancar.

Ketua Panawaslu Kuansing, Alpias menjelaskan, dalam rakor kali ini masing-masing stake holder menyampaikan masukan, seperti kapolres menyampaikan soal strategi pengamanan pilkada, Kajari Teluk Kuantan soal penanganan tindak pidana pemilu, KPU Kuansing soal isu-isu strategis di pilkada dan DPRD soal pentingnya masyarakat gunakan hak pilih.

Dalam kesempatan itu pula, Komisioner Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan meminta agar anggota Panwaslu di setiap TPS dibekali dengan pengetahuan teknis pengawasan yang memadai dan peralatan, karena diyakini akan banyak kendala dalam melakukan pengawasan. “Dan banyak masalah dalam pengawasan di lapangan sejak awal yang sangat menentukan,” ujarnya menyarankan.(jps)