MEDAN (RIAUPOS.CO) - Pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dilakukan secara serentak tinggal menghitung hari. Untuk itu, berbagai persiapan pengamanan dilakukan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu).

Salah satunya, Poldasu menggelar apel pengecekan kesiapan pasukan pengamanan pilkada jajaran Polda Sumut di lapangan Mapoldasu, Jumat (27/11) pagi. Pada apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapoldasu Irjen Pol Ngadino.

Kepala Bidang Humas Poldasu Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, sebanyak 3.505 personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan pilkada serentak. Dari 23 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada, ada 20 kabupaten/kota yang menerima penambahan personel pengamanan pilkada BKO yang dibagi ke dalam 15 satuan kewilayahan (Polres).

Berikut rincian personel, Polres Sergai 95 personel (pers) pengamanan (pam) TPS, Tanah Karo 106 pers pam TPS, Polres Simalungun 150 pers pam TPS dan 150 pers penindakan. Kemudian, Polres Pematang Siantar 50 pers pam TPS, Polres Asahan 180 pers pam TPS, Labuhan Batu 100 pers penindakan dan 100 pam TPS, Madina 60 pers pam TPS.

Selanjutnya, Polres Taput 196 pers pam TPS, Tobasa 30 pers penindakan dan 100 pers pam TPS. Polres Samosir 60 pers penindakan dan 200 pers pam TPS, Humbahas 60 penindakan dan 242 pam TPS. Lalu, Polres Pakpak Bharat 30 pers penindakan dan 100 pam TPS, Sibolga 63 pers penindakan dan 83 pam TPS, Polres Nias 80 pers penindakan dan 440 pam TPS, Nias Selatan 150 penindakan dan 680 pam TPS.

Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino dalam amanatnya mengatakan, seluruh personel BKO agar tugas pam pilkada 2015 ini jangan hanya dianggap sekadar melaksanakan tugas dari pimpinan karena namanya tercantum dalan surat perintah. Akan tetapi, terima dan laksanakan tugas yang mulia ini dengan hati yang tulus dan ikhlas serta niatkan sebagai ibadah. “Ada beberapa atensi untuk ditindaklanjuti dalam pelaksanaan pengamanan pilkada, tingkatkan keimanan dan ketakwaan dalam setiap pelaksanaan tugas, siapkan fisik dan mental,” kata Ngadino.

Kemudian, lanjutnya, jaga perilaku dan hormati adat istiadat setempat di manapun bertugas, pegang teguh prinsip netralitas Polri dalam pilkada, lakukan koordinasi dan kerja sama dengan penyelenggara pilkada lainnya, Utamakan kesehatan dan keselamatan dalam setiap pelaksanaan tugas.(ris/rpg)