Pilgubri, 4 September Diagendakan Libur

Politik | Rabu, 28 Agustus 2013 - 09:16 WIB

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagusmadi@riaupos.co

Helat pesta demokrasi Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) yang jatuh pada Rabu, 4 September mendatang, diagendakan Pemprov Riau sebagai hari libur bersama. Dengan demikian, diharapkan tingkat partisipasi masyarakat untuk mencoblos tinggi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Terkait imbauan libur sendiri, Pemprov belum menyebarkan edaran karena masih menunggu surat keputusan (SK) dari Gubernur Riau (Gubri). Namun prosesnya akan segera dilaksanakan sehingga informasi libur bisa segera dipersiapkan oleh berbagai instansi di Provinsi Riau.

“Memang ada agenda libur. Namun SK-nya sedang diproses. Ini sedang kita tunggu untuk kemudian disebarluaskan,” kata Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Noverius menjawab Riau Pos, Selasa (27/8) di kantornya.

Pernyataan tersebut disampaikan Noverius mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Zaini Ismail yang dalam kesempatan kemarin menghadiri wisuda IPDN di Jatinangor, Jawa Barat. Lebih lanjut kata Karo Humas, informasi dan imbauan akan diteken langsung Gubri.

“Nanti akan disebarkan imbauan tersebut di seluruh instansi. Juga kepada seluruh kabupaten/kota sehingga benar-benar dapat memanfaatkan momen 4 September nanti,” sambungnya.

Imbau PNS Sukseskan Pilgubri

Dalam pada itu, Noverius juga mengimbau pegawai negeri sipil (PNS) ikut menyukseskan Pilgubri dengan cara menggunakan hak pilihnya.

Menurutnya, peran serta PNS tidak terlepas dalam proses pencoblosan karena tingkat pemilih aktif berada di peranan para pegawai tersebut.

“Satu pegawai saja memberikan hak suara, tentu akan diikuti keluarga dan lingkungan. Tapi kalau pegawai sudah golput, bagaimana masyarakat dapat mencontoh panutannya dalam memberikan hak pilih sebagai warga negara,” tambahnya.

Namun ia berpesan agar dalam proses yang masih berjalan pada Pilgubri ini diharapkan tidak ada pegawainya yang turut mengajak atau mensosialisasikan salah satu calon tertentu. Sebab tidak dibenarkan dan sanksi juga tentu akan menunggu jika terbukti nantinya.

Ajakan serupa juga disampaikan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau, Chairul Riski. Ia meminta kepada seluruh pegawai yang tercatat sebagai daftar pemilih tetap (DPT) di Pilgubri agar tidak golput.

“Semua pegawai dan karyawan BPAD diharapkan untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing pada 4 September untuk memilih pemimpin Riau untuk 5 tahun ke depan,” katanya.

Dengan berkontribusi positif dan memberikan hak pilih pada 4 September, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi sebuah bentuk tanggung jawab semua pihak tak terkecuali pegawai BPAD dalam menentukan arah kebijakan pembangunan Riau lima tahun ke depan.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook