Survei Indo Riset: Duet Anies–AHY Berpotensi Kalahkan Ganjar–Erick

Politik | Sabtu, 28 Mei 2022 - 03:11 WIB

Survei Indo Riset: Duet Anies–AHY Berpotensi Kalahkan Ganjar–Erick
Andaikan Pemilu Presiden dilaksanakan saat ini, secara perorangan, baik elektabilitas Anies Baswedan maupun AHY berada dalam posisi lima besar. (DOK JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pasangan tokoh muda Anies Baswedan–Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diprediksi memperoleh suara 47,7 persen, berpotensi mengalahkan pasangan Ganjar Pranowo–Erick Thohir (39,6 persen), andaikan Pemilu Presiden dilaksanakan pada saat ini. Secara perorangan, baik elektabilitas Anies Baswedan maupun AHY berada dalam posisi lima besar.

Demikian temuan hasil survei nasional yang dilakukan lembaga Indo Riset yang dirilis tanggal 19 Mei 2022 lalu. Survei dilakukan tanggal 11-17 April atas 1.096 responden di 34 provinsi yang dipilih secara multi-stage random sampling. Margin of error dari survei ini 2,96 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.


Survei Indo Riset yang merupakan anggota Persepi tersebut menemukan bahwa tiga kriteria utama yang menjadi pertimbangan terpenting bagi calon pemilih untuk mencoblos capres-cawapres pada Pilpres 2024 adalah jujur, merakyat dan tegas, baru kemudian diikuti oleh kinerja dan pengalaman.

Dari sisi partai politik, elektabilitas Partai Demokrat, di mana AHY menjadi ketua umum, berada pada posisi keempat, dengan 10,9 persen. Ini setelah PDI-P (24 persen), Gerindra (13 persen), dan PKB (12 persen). Menyusul di bawah PD adalah Partai Golkar (9,9 persen) dan PKS (7,5 persen) dan Nasdem (4,3 persen). Dari 15 parpol yang disurvei, diperkirakan hanya enam parpol ini yang lolos ambang batas parlemen (parliamentary treshold) 4 persen.

Sisanya diperkirakan tidak lolos, termasuk rekan Golkar dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu PPP (3,7 persen) dan PAN (2 persen). Parpol nonparlemen seperti Perindo memperoleh elektabilitas 2,1 persen, Hanura 0,5 persen dan PSI maupun PBB masing-masing 0,3 persen. Parpol baru seperti Partai Ummat diperkirakan memperoleh elektabilitas 0,2 persen.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook