PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Keikutsertaan mantan Ketua Komisi IV DPRD Riau Hardianto di Pilgubri 2018 menyisakan kekosongan anggota di DPRD Riau khususnya di Komisi IV. Padahal politisi Partai Gerindra itu sudah lama dinyatakan mundur dari kursi legislatif. Bahkan surat keputusan (SK) Kemendagri tentang pengunduran diri Hardianto juga telah dikeluarkan.

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Gerindra Sejahtera DPRD Riau Husni Thamrin mengatakan penunjukan Pengganti Antar Waktu (PAW) Hardianto sepenuhnya kebijakan DPP Gerindra. Pihaknya di daerah masih bersifat menunggu keputusan pusat. “SK dari DPP kan belum keluar. Semuanya kewenangan DPP untuk menunjuk PAW Pak Hardianto,” ujar Husni kepada wartawan, Ahad (27/5).

Dirinya belum bisa memastikan kapan DPP akan mengeluarkan SK terkait pergantian Hardianto. Menurutnya, memang sangat disayangkan bila 1 kursi dibiarkan kosong begitu saja. Mengingat masa jabatan anggota DPRD Riau hanya tersisa 1 tahun lagi. “Memang sangat disayangkan. Tapi sekali lagi, ini semua kebijakan pusat. Kami tidak bisa intervensi. Sifatnya hanya menunggu arahan dan instruksi saja,” tambahnya.(nda)