Karena itu, mereka menyebar ratusan relawannya untuk mengawal proses penghitungan suara yang kini sudah mulai dilakukan di level kecamatan. Peluang untuk mendapatkan tiga kursi tersebut tidak dipungkiri Ketua DPW PSI Bali, Nengah Yasa Adi Susanto, saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2019). Terlebih untuk perebutan kursi di DPRD Kota Denpasar, PSI pasang target empat kursi atau setara dengan satu fraksi mandiri.
’’Dari awal kami di Kota Denpasar menargetkan empat sampai lima kursi agar bisa bikin satu fraksi. Tapi sejauh ini masih sekitar dua sampai tiga kursi, Mudah-mudahan saja target kami tembus,’’ ujar Adi Susanto. Demikian halnya dengan peluang mendapatkan satu kursi di DPRD Bali. Bagi pihaknya, itu sudah sesuai target. Karena sejak awal memang partainya memasang target satu kursi.
Meski begitu, pihaknya sejauh ini belum mau gembar-gembor. Bikin deklarasi atau membuat klaim perolehan kursi. Pihaknya memilih untuk fokus mengawal suara serta mempercayakan proses atau mekanisme penghitungan suara yang sedang berlangsung.
’’Sebab sekarang ini proses penghitungan masih berjalan. Kami percayakan pada mekanisme di KPU. Kami ikuti saja. Makanya kami tidak ada deklarasi apa-apa. Hanya mapping (pemetaan) saja,’’ katanya Baginya, peluang PSI memperoleh kursi di DPRD Kota Denpasar maupun Bali cukup menjadi sebuah kejutan.
Apalagi, sejak awal Denpasar memang dibidik sebagai daerah yang potensial untuk membuat PSI memperoleh kursi. ’’Karena Denpasar itu daerah urban. Penduduknya heterogen,’’ imbuhnya.