JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Moh Nizar Zahro tak sependapat dengan pernyataan Ketua KASN Prof Sofian Effendi yang menyebut pengangkatan 1 juta honorer K2 era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), membuat mutu sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara atau ASN anjlok.
Nizar yang merupakan juru kampanye nasional Prabowo - Sandiaga, menyatakan bahwa ketua KASN harus berkaca dari data dan fakta, jangan cuma bisa memuji pemerintahan Joko Widodo dan menyalahkan SBY.
"Honorer K2 itu kan sudah mengabdi bertahun-tahun. Dalam proses itulah ada unsur pembelajaran. Mereka ditempa untuk menjadi ASN. Sejatinya honorer K2 sudah melalui tes kerja nyata. Sehingga tidak perlu lagi tes tulis yang sekadar formalitas," ucap Nizar kepada Riau Pos, di Jakarta, Kamis (28/3/2019).
SBY menurutnya terbukti mampu menggerakkan kekuatan ASN sehingga berhasil meraih capaian-capaian spektakuler. Misalnya pertumbuhan ekonomi tinggi, mampu melunasi utang IMF dan membawa Indonesia masuk G20.
"Prestasi yang hebat tersebut juga tidak terlepas dari kerja para honorer K2 yang diangkat di era SBY. Maka mereka sangat pantas diangkat menjadi ASN tanpa tes. Ini bukan faktor politik. Tapi faktor profesionalitas. Mereka sudah pengalaman dan layak diangkat menjadi CPNS," kata Ketua Umum Satria Gerindra ini.(fat)