JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Barisan pemuda yang mengatasnamakan Manifesto Politik bergerak mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Mereka yang mengaku terdiri dari pemuda yang berasal dari 38 provinsi ini menargetkan 50 persen pemuda di Tanah Air akan mendukung pasangan AMIN.
"Kami all out serentak semua untuk kemenangan pasangan AMIN. Target kami seluruh pemuda di Indonesia ada sekitar 50 persen semua dukung AMIN," kata Agus Yusuf Koordinator Nasional Pemuda Indonesia untuk Perubahan (PIP), Jumat (27/10).
Agus juga menyatakan, sikap perubahan Indonesia. Menurutnya, pasangan AMIN menjadi pilihan pemuda karena memiliki visi dan misi yang jelas dan siap berjuang untuk rakyat Indonesia.
"Juga kedaulatan bangsa Indonesia dan benar-benar untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Maka kami pemuda menyatakan sikap sebagai manifesto politik adalah sebagai sikap politik pemuda Indonesia untuk perubahan," katanya.
Ia juga berharap pasanga AMIN ke depan benar-benar mengawal kesejahteraan rakyat dan melindungi tanah air Indonesia dari penjajahan penjajahan baru neo polonialisme dan neo imperialisme.
"Yang berkedok investasi yang benar-benar melanggar Undang-Undang Dasar 1945 ini yang diharapkan dari pasangan AMIN untuk republik Indonesia," katanya.
"Rakyat harus tegas, rakyat harus cerdas, rakyat segala sesuatu yang bersifat penindasan, penggusuran, penggundulan dan penguasaan lahan-lahan. Banyak undang-undang yang tercipta hari ini terlalu mendukung investor asing. Maka pemuda mempercayakan kepada Amin untuk memimpin Republik Indonesia 2024," imbuhnya.
Kegiatan Manifesto Pemuda Indonesia untuk Perubahan adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka hari Sumpah pemuda tanggal 28 Oktober sekaligus merupakan ajang respons terhadap tuntutan dan aspirasi pemuda Indonesia yang berkembang di tengah perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi di Indonesia.
Manifesto ini muncul sebagai hasil dari perasaan ketidakpuasan terhadap kondisi negara dan masyarakat serta sebagai wujud komitmen pemuda Indonesia untuk berperan aktif dalam membentuk masa depan bangsa Indonesia. Kegiatan ini diikuti 500 peserta yang merupakan perwakilan dari 38 provinsi dengan tujuan berkumpul bersama merefleksikan hari sumpah pemuda diawali apel/upacara, membacakan manifesto pemuda untuk perubahan, melakukan orasi dan puisi keprihatianan serta memperteguh komitmen kebangsaan, untuk Indonesia yang lebih baik.
Latar Belakang kegiatan ini ialah sebagai aspirasi pemuda yaitu sebagai generasi muda Indonesia yang merupakan kelompok berpendidikan, terhubung secara digital, dan memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi. Aspirasi pemuda yang disalurkan secara tepat dapat membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan, seperti politik, ekonomi, lingkungan, dan sosial.
"Kegiatan ini juga merupakan bentuk partisipasi kaum muda, memiliki peran yang lebih signifikan," imbuhnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman