Andi Rp132 M, Masrul Rp5,3 Jt

Politik | Selasa, 27 Agustus 2013 - 10:07 WIB

Laporan Syahrul Mukhlis, Pekanbaru syahrul-mukhlis@riaupos.co

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Senin (26/8), mengumumkan kekayaan calon gubernur dan wakil gubernur yang bakal bertarung di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri), 4 September mendatang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Data tersebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan masing-masing calon ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua KPU Riau Ir H Tengku Edy Sabli MSi didampingi Komisioner KPU Riau Divisi Kerjasama Antar-Lembaga, Heriyanti Hasan mengatakan, dari data tersebut, Calon Wakil Gubernur Riau (Cawagubri) nomor urut 4, Arsyadjuliandi Rachman memiliki harta kekayaan paling banyak yakni Rp132.247.896.573.

Sementara Cawagubri nomor urut 4, Masrul Kasmy hanya memiliki kekayaan Rp5.371.037. Ini menempatkannya sebagai calon yang memiliki harga terendah dari sepuluh cagub-cawagubri yang maju di Pilgubri 2013.

Adapun dari LHKPN yang dibacakankan Heryanti, calon gubernur pasangan nomor urut 1, H Herman Abdullah memiliki total kekayaan Rp16.280.312.308 dan 19.400 dolar AS berdasarkan laporan per 8 Mei 2013 ke KPK.

Sementara calon wakil gubernurnya H Agus Widayat memiliki harta kekayaan Rp7.731.508.802 berdasarkan laporan per 1 Januari 2013.

Calon gubernur nomor urut 2, H Annas Maamun, total kekayaannya Rp12.418.398.153 dan data tersebut berdasarkan laporan per 1 Juni 2013.

Sementara calon wakilnya Arsyadjuliandi Rachman atau Andi Rachman, harta sebanyak Rp132 miliar lebih itu berdasarkan status laporan per 1 Mei 2013.

Pasangan nomor urut 3, calon gubernur HM Lukman Edy memiliki kekayaan Rp8.871.499.897 berdasarkan laporan per 3 Juni 2013. Pasangan wakilnya H Suryadi Khusaini memiliki kekayaan Rp10.277.531.609 sesuai laporan per 11 Juni 2013.

Sedangkan kekayaan calon gubernur pasangan nomor urut 4 H Achmad senilai Rp5.490.978.491 sesuai laporan per 1 Mei 2013.

H Masrul Kasmy MSi yang menjadi pendampingnya memiliki kekayaan Rp5.371.037. Tapi, jika semua pasangan calon berdasarkan laporan 2013, Masrul Kasmy berdasarkan laporan per 1 Oktober 2012.

Sementara harta kekayaan calon gubernur dari pasangan nomor urut 5, Jon Erizal sebanyak Rp6.176.483.000 dan 177.000 dolar AS berdasarkan laporan per 21 Juni 2013. Calon wakilnya HR Mambang Mit memiliki kekayaan sebesar Rp3.010.862.758 berdasarkan laporan per 22 Januari 2013.

Ketua KPU Riau, Ir H Tengku Edy Sabli MSi mengatakan, pengumuman LHKPN tersebut tidak termasuk dalam jadwal dan tahapan Pilgubri sehingga tidak ada penetapan waktu kapan LHKPN tersebut harus diumumkan.

Disebutkannya, KPU menerima LHKPN tersebut dalam dua tahap.

Tahap awal KPK hanya mengirimkan LHKPN tujuh calon. Kemudian KPU Riau baru menerima LHKPN Achmad, Masrul Kasmy dan Lukman Edy pada tahap kedua.

‘’Demikian daftar kekayaan masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur yang dikirimkan oleh KPK RI setelah mereka melakukan klarifikasi kepada masing-masing,’’ kata Edy Sabli.

Ditanya apakah hasil klarifikasi KPK yang dikirimkan kepada KPU tersebut sudah benar? Edy mengatakan, tentunya KPK lebih mengerti dengan tugas mereka.

‘’Data ini berdasarkan klarifikasi dari KPK, tentunya KPK lebih mengerti dan kami berkeyakinan KPK tidak mungkin salah,’’ kata Edy.

Menurut Edy, KPU berinisiatif memberikan kesempatan mengumumkan kepada masing-masing calon karena harta kekayaan tersebut lebih bersifat pribadi.

‘’Kami sudah mengundang masing-masing calon agar menyampaikan langsung, jadi kalau ada pertanyaan mereka bisa menjawab langsung, tapi ternyata mereka tidak datang,’’ kata Edy.

Memang, kemarin ada perwakilan pasangan calon nomor urut 1, nomor 4 dan nomor urut 5, namun mereka tidak ada yang bersedia memberikan keterangan.

Andi Rachman yang dihubungi Riau Pos malam tadi mengaku masih berada di daerah. Andi masih dalam perjalanan dari Bagansiapi-api usai melaksakan kampanye.

‘’Tak usah dibahas lagilah soal harta kekayaan saya itu,’’ ujarnya singkat melalui telepon selulernya usai diminta tanggapannya soal LHKPN tersebut.

Sedangkan Masrul Kasmy saat dikonfirmasi terpisah, mengakui kekayaannya seperti hasil yang telah disampaikan KPU Riau itu.

‘’Ya memang seperti itu, jadi total kekayaan saya ditambah dengan aset dan lainnya sekitar Rp750 juta, namun karena saya memiliki utang melebihi kekayaan sekitar Rp1 miliar, makanya hasilnya Rp5 juta, jadi masyarakat jangan binggung, karena memang itulah adanya,’’ sebut pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Meranti ini.

Terkait dengan laporan ini, Ketua Bawaslu Riau, Edy Syafruddin meminta kepada masing-masing calon jujur dalam melaporkan harta kekayaan.

‘’Masyarakat sudah cerdas untuk memilih siapa yang akan mereka percayakan memimpin Riau ini ke depan, jadi lebih baik masing-masing jujur saja dalam memberikan data kekayaan,’’ kata Edy, kemarin.(rul/*3)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook