PEKANBARU (RP) - Sementara keputusan PPP mengusung pasangan Indra Muchlis Adnan-Aziz Zaenal disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Emron Pangkapi kepada Riau Pos, Ahad (26/5).
Menurut Emron, PPP sudah membuat keputusan yang bulat untuk mengusung pasangan itu. ‘’Formasinya Pak Indra jadi Bakal Calon Gubernur Riau dan Pak Azis Zaenal jadi Bakal Calon Wakil Gubernur Riau,’’ kata Emron. Sebelumnya Emron pernah mengatakan jika PPP punya tiga alternatif pilihan yaitu Mambang Mit, Lukman Edy dan Indra Muchlis Adnan, namun akhirnya pilihan jatuh kepada Indra Muchlis Adnan.
Soal melengkapi jumlah suara PPP (saat ini 6 kursi atau 6,10 persen suara) untuk mengusung pasangan ini, Emron mengatakan sudah ada 14 partai non-parlemen yang akan berkoalisi dengan PPP. ‘’Ada 14 partai non-parlemen dan kami sudah teliti, tidak ada partai yang sudah didaftarkan pasangan bakal calon lain,’’ kata Emron.
Sementara setelah mendapatkan perahu, Indra Muchlis meminta restu kepada kedua orangtuanya di Jalan Pasir Putih, Pekanbaru, Ahad (26/5). Selain menerima nasehat dari kedua orangtua, Indra yang didampingi tim pemenangan juga bertemu dengan anggota keluarga lain.
‘’Ya, setiap langkah kita tidak pernah lepas dari doa orangtua. Karena itulah, hari ini saya memohon doa dan restu kepada kedua orangtua. Insya Allah kita siap (maju Pemilukada Riau, red)’’ tegas Indra Muchlis Adnan.
Ketua DPW PPP Provinsi Riau Azis Zaenal mengatakan dirinya siap untuk mendampingi Indra maju memenangkan Pilgubri. Soal kekuatan partai yang mengusung dan kemungkinan bermasalah dengan dukungan pada bakal calon yang lain, Azis mengatakan, itu urusan KPU. ‘’Kami akan saling mengisi kekosongan satu sama lainnya untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau,’’ kata Azis. Azis menyatakan, sampai saat ini sudah sudah 28 persen jumlah suara untuk pasangan tersebut mendaftar ke KPU.
Jumlah itu juga dibenarkan Ketua Tim Pemenangan Indra-Azis, M Satar Taher saat konferensi pers di Hotel Pangeran, malam tadi. Namun ia mengatakan, hingga konferensi pers tersebut mereka belum mengetahui partai apa saja yang mengusung Indra. ‘’Sampai saat ini kami belum tahu partai apa saja, tapi dari persennya yang kami ketahui adalah 28 persen,’’ kata Satar.
Di bagian lain, Lukman Edy mengaku, sudah mendapatkan kepastian dari petinggi DPP PDI Perjuangan atas dukungan kepadanya maju sebagai Calon Gubernur Riau periode 2013-2018.
‘’Yes, Alhamdulillah sudah final,’’ kata Lukman Edy ditanya kebenaran informasi bahwa dirinya sudah mendapatkan rekomendasi dari PDIP. Namun anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu belum mau mengomentari terlalu jauh atas dukungan dari partai berlambang banteng moncong putih itu. Jika ini benar, maka Lukman Edy bisa melanggang maju, karena sebelumnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) komit untuk mengusung anggota DPR RI ini. Saat ini PDIP memiliki 7 kursi di DPRD Riau sedangkan PKB 3 kursi.
Di tempat berbeda, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau, Abdul Wahid menegaskan bahwa koalisi antara PKB dan PDI Perjuangan masih tetap solid dan akan segera mendaftar ke KPU Riau. Rencananya, koalisi dua partai besar ini akan mendaftar 29 Mei nanti atau di hari terakhir pendaftaran.
‘’PKB dan PDIP tetap solid dan akan segera mendaftarkan Pak Lukman Edy ke KPU Riau, pada hari terakhir pendaftaran,’’ tegas Abdul Wahid.
Di bagian lain, Ketua DPD PDIP Riau Suryadi Khusaini menegaskan hingga saat ini, DPP PDIP belum memutuskan siapa Bakal Calon Gubri dan Cawagubri.
‘’Senin (hari ini, red) saya dan sekretaris diundang ke DPP PDIP. Tepat pukul 12.00 WIB siang DPP PDIP dan DPD PDIP Riau akan membahas dan memutuskan siapa yang akan diusung partai pada Pilgubri ini,’’ jelas Suryadi.(rul/egp/lim/amy/ind/mar/hpz)
