GONJANG-ganjing Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Riau yang akan diusung Partai Demokrat (PD) akhirnya terjawab. Majelis Tinggi PD memutuskan memberi rekomendasi kepada pasangan Achmad-Masrul Kasmy untuk maju di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2013). Selain PD, pasangan ini didukung Partai Bintang Reformasi (PBR).
Kepastian ini juga diikuti keputusan beberapa partai besar lainnya yang punya kursi di parlemen. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) misalnya, akhirnya memberikan dukungan kepada pasangan Indra Muchlis Adnan (Bupati Indragiri Hilir) dan Aziz Zaenal (Ketua DPW PPP Riau yang juga anggota DPRD Riau). Selain PPP, pasangan ini diklaim juga didukung 14 partai non-parlemen.
Sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih belum menentukan pasangan yang akan diusung. Namun mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Lukman Edy mengklaim sudah mendapat restu DPP PDIP. Namun Ketua DPD PDIP Riau Suryadi Khusaini mengaku bahwa partainya baru akan menentukan siang ini.
Sebelumnya, sudah ada dua pasangan calon yang mendaftar ke KPU Riau yakni Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman (diusung Partai Golkar) dan pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat (koalisi 10 partai). Sementara bakal calon lainnya adalah Jon Erizal yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun hingga kemarin, Jon belum mengumumkan siapa yang bakal mendampinginya sebagai wakil, meski secara jumlah dukungan, koalisi PAN-PKS ini sudah memenuhi syarat yakni 11 kursi.
Selain enam pasangan tersebut, masih ada satu pasangan lagi, yakni Wan Abu Bakar-Isjoni yang maju melalui jalur independen. Saat ini, pasangan yang dikenal dengan sebutan WIN ini sedang memperbaiki jumlah dukungan hasil verifikasi faktual KPU. Melihat komposisi dukungan partai ini, diprediksi Pilgubri akan diikuti tujuh pasangan calon tersebut di atas jika bisa melewati proses di KPU Riau.
Demokrat Gandeng PBR
Kepastian dukungan DPP PD terhadap pasangan Achmad-Masrul ditunjukkan Achmad setibanya dari Jakarta di Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, Ahad (26/5). Keputusan tersebut tertuang di dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 27/2013 ditandatangani oleh Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Jero Wacik.
‘’Terimakasih kepada DPP Partai Demokrat. Majelis Tinggi Partai Demokrat sudah memberikan rekomendasi kepada saya dan saudara Masrul Kasmy untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur dari Partai Demokrat,’’ kata Bupati Rokan Hulu ini.
Partai Demokrat Riau memiliki delapan kursi di DPRD Riau. Berarti diperlukan minimal satu kursi lagi untuk pencalonan. Achmad menyatakan sudah diputuskan, PD berkoalisi dengan Partai Bintang Reformasi (PBR) yang memiliki dua kursi. ‘’Partai Demokrat berkoalisi dengan PBR sehingga menjadi sebuah perahu yang utuh, sesuai dengan syarat KPU yang mewajibkan partai politik yang bisa mengusung bakal calon minimal harus memiliki sembilan kursi,’’ kata Achmad.
Achmad juga menegaskan, DPP Partai Demokrat memerintahkan kepada Ketua Umum DPD Partai Demokrat Provinsi Riau untuk menandatangani berkas koalisi dengan partai lainnya. ‘’Kami akan melapor ke Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau karena beliau nanti yang akan mendaftarkan ke KPU,’’ kata Achmad. Achmad dan tim pemenangannya berencana akan mengadakan arakan saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Selasa (28/5). ‘’Kami akan adakan deklarasi langsung di Jalan Gajahmada pada paginya dan setelah itu langsung mendaftar ke KPU,’’ kata Achmad.
Masrul Kasmy yang ditemui Riau Pos di Posko Pemenangan di Jalan Diponegoro mengatakan, alasan menerima permintaan Partai Demokrat untuk sebuah kerja yang lebih besar dalam membangun Riau. ‘’Ini harapan masyarakat pada umumnya untuk kemajuan bersama,’’ kata Masrul.
Keputusan DPP PD memberikan rekomendasi kepada pasangan Achmad-Masrul Kasmy pertimbangan utamanya hasi survei. Ketua Harian DPP PD Syarief Hasan mengatakan, berdasarkan dua hasil survei yang diakukan oleh kedua kader terbaik Partai Demokrat di Riau itu menunjukkan keunggulan berpihak kepada Achmad. Meskipun secara organisasi, Achmad adalah Ketua DPC, sementara HR Mambang Mit adalah Ketua DPD.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM ini juga tidak khawatir keputusan Majelis Tinggi PD ini bakal mempengaruhi soliditas dan solidaritas kader di Riau. ‘’Dua hasil survei yang diberikan oleh kedua calon dan trend kenaikan baik dari Mambang maupun Achmad, semua menunjukkan Achmad jauh lebih tinggi dari semua aspek. Dua-duanya kader PD yang baik,’’ urai suami Ingrid Kansil itu.
Mengetahui rekomendasi sudah dikeluarkan DPP, Sekretaris DPD Demokrat Riau Koko Iskandar menyatakan siap mengikuti arahan SBY. ‘’Siapapun yang direkom DPP tentu wajib DPD mengikuti. Kapanpun disampaikan dan diminta meneken, tentu akan kita laksanakan,’’ ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Riau HR Mambang Mit belum mau berkomentar saat dihubungi malam tadi. Ia menyebutkan belum menerima surat resmi dari Majelis Tinggi Partai Demokrat. ‘’Belum menerima, no comment dulu,’’ katanya singkat.
‘’Kalau suratnya sudah diterima, nanti saya akan komentar,’’ sambungnya. Sementara Ketua Tim Relawan untuk Pemenangan Achmad-Masrul, Marjohan Yusuf mengatakan, saat deklarasi akan hadir beberapa tokoh dari DPP. ‘’Nanti akan hadir Pak Syarif Hasan, Pak Marzuki Ali dan dari DPP PBR akan hadir Bursah Zarnubi,’’ kata Marjohan dii posko pemenangan, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.(rul/egp/lim/amy/ind/mar/hpz)