PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menjadwalkan debat kandidat peserta Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) malam ini (27/4). Debat perdana yang melibatkan empat pasangan calon (paslon) itu dilaksanakan di Hotel Labersa.
Selaku penyelenggara, KPU telah mempersiapkan kegiatan itu sejak jauh hari. Termasuk melibatkan TV nasional dan menyiarkan secara langsung. “Sejauh ini persiapan sudah sangat baik. Bahkan kami sudah melaksanakan rapat teknis dengan melibatkan pihak TV selaku event organizer, tim paslon dan tim perumus,” ujar Ketua KPU Riau Nurhamin dalam konferensi pers, Kamis (26/4).
Menghadapi debat itu, paslon nomor urut 1 Drs H Syamsuar MSi-Edy Nasution mempersiapkan diri secara matang. Ia akan memaparkan visi misi dan program kerja ketika dipercaya masyarakat memimpin Riau. Ketika dikonfirmasi Riau Pos, Syamsuar menyebut mereka memang tidak melakukan kampanye dialogis dalam waktu dua hari terakhir karena ingin fokus pada persiapan debat publik, Jumat (27/4) malam.
“Apa saja yang kami sampaikan harus sudah menyangkut hal-hal yang diinginkan masyarakat, tapi dalam waktu yang tepat sebagaimana yang ditentukan,” kata Syamsuar, Kamis (26/4) malam.
Perumusan dan pembahasan materi yang akan disampaikan tidak saja dilakukan dengan tim koalisi tetapi juga melibatkan para pakar berbagai bidang sesuai dengan visi misi dan program kerja seperti pendidikan, keagamaan, ekonomi, peningkatan kesempatan kerja, pertanian, infrastuktur, kesehatan, keperluan listrik, air maupun jaringan internet hingga kepada penanganan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
“Kami ingin menyampaikan dan meyakinkan masyarakat Riau bahwa kami siap memimpin untuk memberikan solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi selama ini,” katanya.
Paslon nomor urut 2 Lukman Edy(LE) -Hardianto memilih libur kampanye 1 hari jelang debat. Karena selama kampanye, pasangan yang diusung PKB dan Gerindra itu mengaku sering kurang tidur. Sehingga dengan libur satu hari bisa membuat kondisi tubuh lebih segar dan siap melaksanakan debat. “Satu hari penuh kosongkan kampanye. Saya istirahat di rumah. Mengembalikan jam tidur. Kadang ada dua hari nggak tidur,” ujar Lukman Edy saat dijumpai Riau Pos di kediamannya, Jalan Pasir Putih, Pekanbaru, Kamis (26/4).
Selain menjaga kesehatan badan, LE juga menyiapkan sebuah tim yang terhimpun dari beberapa perguruan tinggi di Riau. Tim itulah yang bekerja mendapatkan data serta mempersiapkan jawaban sesuai dengan beberapa tema yang diangkat KPU.
“Seperti data layanan publik. Kinerja Pemprov. Betapa kagetnya saya bersama tim, dari data yang kami peroleh dari pusat ternyata kinerja Pemprov itu ranking 24 dari 34 provinsi. Kita kalah dari Kepri dan hampir sama dengan Papua. Data seperti yang nantinya saya angkat dan paparkan dalam debat,” tambahnya.
Selain itu ia juga akan mengangkat isu khusus yang berkenaan langsung dengan masyarakat. Salah satunya adalah soal pembangunan waduk yang ada di Rokan Kiri. Hal-hal lain yang sudah dipersiapkan LE adalah kesiapan materi debat yang memungkinkan menjadi pertanyaan. Selain itu pihaknya juga sudah menyiapkan yel-yel bagi pendukung. Karena di dalam debat nanti, KPU memberi kesempatan bagi tim paslon untuk menyanyikan yel-yel selama kurang lebih 30 detik.
Sementara paslon nomor urut 3 Firdaus ST MT-Rusli Effendi begitu percaya diri jelang debat. Mereka mengatakan sudah memiliki modal yang cukup dengan latar belakang yang tidak diragukan lagi. Apalagi Firdaus yang baru saja dinobatkan dan diakui secara nasional, sebagai tokoh visioner dengan program smart city-nya. “Yang pasti persiapan tenaga agar bisa tampil segar nanti,” kata Firdaus.
Selain itu juga mempersiapkan diri untuk materi. Dan materi yang akan dibocorkan saat debat adalah semua yang ditawarkan kepada masyarakat saat proses kampanye dialogis yang sudah dilaksanakan dan masih akan dilakukan sampai batas waktu yang ditentukan.
“Intinya, kami membawa harapan agar masyarakat Riau seperti yang kami tawarkan, Riau madani maju berkeadilan,” tegasnya.
Di sisi lain paslon nomor urut 4 Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno mengaku tidak ada persiapan khusus jelang debat kandidat malam ini. Namun, keduanya lebih banyak berkumpul dengan keluarga dan istirahat setelah penat berkampanye.
Andi Rachman (sapaan cagubri petahana), sehari sebelum acara debat mengosongkan agenda kampanyenya dan lebih banyak berbincang serta berkumpul dengan keluarga. Bahkan, bersama keluarga besarnya juga menyempatkan mengundang anak yatim dan doa bersama di kediaman.
“Tidak ada persiapan khusus. Yang jelas bersama Pak Suyatno kami akan memaparkan sebaik mungkin program-program kerja yang akan dilakukan dalam melanjutkan pemerintahan lima tahun ke depan. Insya Allah jika rakyat mempercayai,” ungkapnya kepada Riau Pos.
Selama beberapa hari terakhir jelang debat kandidat, Andi Rachman-Suyatno juga sudah banyak berdiskusi dengan Prof Rohimin Dahuri, Plt Ketua DPD PDIP Riau yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan. Ini guna menyerap masukan dan sharing pengalaman terkait peningkatan kesejahteraan rakyat yang berada di pesisir. Juga banyak berdiskusi dengan Andrinov Chaniago yang dikenal merupakan mantan Menteri Bappenas. Terutama terkait pembangunan daerah yang diselaraskan dengan program Nawacita Presiden Jokowi.(nda/fas/gus/egp)