LUNCURKAN GERAKAN RABU PUTIH

GP Ansor Kerahkan Jutaan Anggota Kawal TPS

Politik | Rabu, 27 Maret 2019 - 21:47 WIB

GP Ansor Kerahkan Jutaan Anggota Kawal TPS
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Untuk menjamin dan menepis kekhawatiran masyarakat akibat termakan hoaks, intimidasi dan ujaran kebencian, Gerakan Pemuda (GP) Ansor akan mengerahkan 4 juta anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia guna mengawal masyarakat mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019.

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan, badan otonom di bawah Nahdlatul Ulama (NU) itu pun telah meluncurkan gerakan yang mereka sebut sebagai Rabu Putih guna mengawal pemilih agar aman. Disebut Rabu Putih karena pemilu berlangsung pada hari Rabu.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut tu menyebutkan Rabu Putih sebagai respons atas kekhawatiran tentang isu yang merebak di masyarakat mengenai hoaks, intimidasi dan ujaran kebencian jelang pencoblosan, terutama kepada pendukung duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf).

"Karena orang menjadi khawatir, menjadi takut termakan oleh hoaks dan ujaran-ujaran kebencian itu sehingga mereka memilih tidak berangkat ke TPS daripada menimbulkan persoalan baru," kata dia saat mendampingi kampanye KH Ma’ruf Amin di Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (27/3/2019).

Putra ulama kondang asal Rembang (Alm) KH M Cholil Bisri itu mengaku sudah punya beberapa konsep untuk Rabu Putih. Dia menekankan akan mengerahkan 4,7 juta kadernya terutama di Pulau Jawa.  "Sebagian kami akan fungsikan mereka sebagai tenaga pembantu pengamanan," tambah dia.

Nantinya, lanjut Gus Yaqut, para anggota Banser akan ditempatkan di sejumlah titik TPS yang berpotensi rawan akan intimidasi. Selain itu, Gus Yaqut juga akan mengerahkan Banser mengajak pemilih mendatangi TPS untuk mencoblos.

"Jadi kami akan kerahkan sebanyak mungkin kader dan masyarakat agar berangkat ke TPS. Tujuannya (agar) angka golput ini minimal. Bagi kami semua warga negara ini harus terlibat dalam proses memilih pemimpin bangsa," kata legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.(tan)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook