JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kerap diterpa isu negatif setiap kali maju dalam Pilpres. Salah satu isu yang paling santer digaungkan, yakni mengenai kerusuhan 1998, di mana beberapa orang dinyatakan hilang sampai sekarang tak diketahui nasibnya.
Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan, isu negatif tersebut tidak mendesak untuk dilawan oleh partai koalisi pendukung Prabowo. Sebab, mantan Danjen Kopassus itu memilik banyak keunggulan yang bisa dijual untuk rakyat.
"Saya kira justru Pak Prabowo memiliki banyak sisi positif. Beliau merah putihnya sudah tidak perlu kita ragukan, NKRI-nya tidak perlu kita ragukan. Perjuangan beliau sebagai pejuang bangsa di TNI tidak perlu kita ragukan. Dan sekarang beliau sebagai salah seorang menteri dalam kabinet termasuk menteri yang bekerja paling baik," kata Eddy di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8).
"Jadi saya kira rekam jejak beliau itu, biarkanlah itu yang bicara. Jadi tidak perlu kita counter," imbuhnya.
Eddy menyakini, rekam jejak Prabowo bisa membungkam dengan sendirinya isu negatif yang beredar. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pun menyakini Prabowo bisa memenangkan Pilpres 2024.
"Kita sudah sepakat mendukung Pak Prabowo dan Pak Zul sudah mengatakan kepada Pak Prabowo, mari kita tuntaskan perjuangan kita. Sudah dua kali (kalah Pilpres), sekarang yang ketiga kali ini adalah perjuangan kita untuk menuntaskan," jelasnya.
Ditambah lagi dengan adanya kerja bersama Golkar dan PKB, akan menambah daya gedor Prabowo memenangkan hati rakyat. Seluruh partai koalisi akan bekerja total melakukan upaya pemenangan.
"Yang penting kita sepakat untuk menjalin kerja sama politik ini dan kita laksanakan semua bekerja all out di dalam Pilpres nanti," tegas Eddy.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi