PEKANBARU (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau telah mendistribusikan 4.100.470 surat suara ke 12 kabupaten/kota.
Dari jumlah tersebut, diketahui data dari kabupaten/kota, sebanyak 19.658 lembar (0,48 persen) surat suara rusak.
Pihak KPU Riau memastikan telah mengganti semua surat suara rusak tersebut sehingga bisa digunakan pada hari pencoblosan, 4 September mendatang. Jumlah total surat suara di 12 kabupaten/kota sebanyak 4.000.459 surat suara resmi dan 100.011 (2,5 persen) cadangan.
‘’Semua surat suara yang rusak di kabupaten-kota sudah diganti, distribusi penggantian juga sudah selesai,’’ kata Ketua KPU Riau, Tengku Edy Sabli.
Menurut Edy, surat suara yang rusak dan memuat empat pasangan calon juga sudah diganti. Saat ini, KPU Riau sudah melakukan sortir, pelipatan dan pengepakan surat suara. Hanya pengganti surat suara yang rusak yang masih dilakukan pelipatan dan pengepakan. Edy Sabli melanjutkan, setelah mendapatkan hasil akhir penghitungan di 12 kabupaten/kota, persentase kerusakan hanya 0,48 persen saja.
Di bagian lain, Kasubag Umum dan Logistik KPU Riau Khoirul Fahmi sebagai penanggungjawab pendistribusian logistik menyebutkan, sejak dua hari yang lalu pihaknya juga mengirimkan pengganti surat suara yang rusak ke beberapa kabupaten/kota.
‘’Terakhir tadi (kemarin, red) untuk KPU Pekanbaru, sehingga sudah didistribusikan semua,’’ ujar Khoirul Fahmi, Ahad (25/8). Berdasarkan data KPU Riau, diketahui surat suara paling banyak rusak di Kabupaten Pelalawan sebayak 7.576 lembar. Sementara yang paling sedikit untuk Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 296 lembar.
Adapun data per kabupaten/kota, Pekanbaru jumlah surat suara berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 587.479 lembar dan 14.687 lembar cadangan dengan total 602.166 lembar. Sementara surat suara yang rusak ditemukan 699 lembar.
Kota Dumai jumlah surat suara sesuai DPT 181.569 lembar dan 4.539 lembar cadangan dengan total 186.108. Surat suara rusak 461 lembar. Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 126.892 lembar, 3.422 lembar cadangan dengan totoal 140.314 lembar dan 296 rusak.
Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 264.600 lembar, 6.613 lembar cadangan dengan total 271.113 lembar dan 2.059 rusak. Kabupaten Siak sebanyak 259.057 lembar, 6.476 cadangan dengan total 265.533 lembar dan rusak 1.163 lembar.
Kabupaten Inhil 491.747 lembar, 12.294 cadangan dengan total 504.041 lembar dan rusak 655 lembar. Kabupaten Pelalawan 228.332 lembar dan 5.708 cadangan dengan total 234.040 lembar dan rusak 7.576 lembar.
Sementara Kabupaten Bengkalis sebanyak 360.371 lembar, 9.009 cadangan dengan total 369.380 lembar dan rusak 678 lembar.
Kabupaten Kampar sebanyak 517.950 lembar dengan 12.949 lembar cadangan dengan total 530.899 lembar dan rusak sebanyak 3.116 lembar.
Kabupaten Rokan Hulu surat suara sebanyak 328.620 lembat dengan 8.216 lembar cadangan sehingga total 336.836 lembar dan rusak 655 lembar. Adapun Kabupaten Kuantan Singingi jumlah surat suara 223.098 lembar, cadangan 5.577 dengan total 228.675 lembar.
Sedangkan yang rusak 1.472 lembar. Kabupaten Rokan Hilir surat suara sebanyak 420.844 lembar, 10.521 lembar cadangan dengan total 431.365 lembar. Adapun yang rusak 828 lembar.
Sementara menurut komisioner KPU Siak, Sariman, surat suara rusak 1.831 lembar. Kondisi itu sudah dilaporkan ke KPU Riau dan sudah diganti.
‘’Saat ini untuk surat suara sudah tuntas dan tak ada persoalan. Begitu juga dengan logistik lainnya, tinggal didistribusikan ke TPS sebelum pemungutan suara,’’ kata Sariman, Ahad (25/8) di Siak.
Menurut Sekretaris KPU Rokan Hilir, Andi Rahman, kondisi kerusakan 828 surat suara di daerahnya bervariasi, seperti gambar buram dan kertas suara rusak.
‘’Kita sudah ajukan ke KPU Riau untuk penggantian surat suara. Diperkirakan informasinya, Senin (26/8) sudah tiba,’’ kata Andi Rahman. Belum tibanya surat suara pengganti itu juga diakui KPU Dumai. Untuk Kota Minyak ini, ditemukan 461 lembar dari total 186.108 lembar surat suara rusak.
‘’Kita harapkan Senin ini penggantinya sudah sampai di Dumai,’’ ujar Ketua KPU Dumai, Achmad Rasyid, Ahad (25/8).
Disebutkan Rasyid, untuk memastikan surat suara pengganti sudah tiba di Dumai, ia mengurus langsung ke Pekanbaru. ‘’Saya masih di Pekanbaru untuk mengurusnya,’’ ujar Rasyid melalui telepon selulernya, Ahad (25/8).(rul/fad/aal/afr)