Prabowo Ceritakan Amanat Ayah di Papua

Politik | Selasa, 26 Maret 2019 - 09:47 WIB

Prabowo Ceritakan Amanat Ayah di Papua
KAMPANYE: Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat menghadiri kampanye terbuka di lapangan Mandala, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (25/3/2019).

MERAUKE (RIAUPOS.CO) - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkapkan soal pesan yang disampaikan ayahnya. Amanat itu pun ia ungkapkan  di hadapan ribuan masyarakat Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Senin (25/3).

Pesan tersebut adalah ia diminta untuk selalu membela rakyat yang tertindas. Dengan begitu, kata dia, hidupnya akan lebih memiliki arti bagi orang lain. 

Baca Juga :Ridwan Kamil Optimistis Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik usai Debat Capres Ketiga  

‘’Saya selalu dipesan, Prabowo kau beruntung, kau mendapat pendidikan yang bagus. Kalau kau nanti jadi orang, kau harus bela rakyatmu. Kau harus bela kaum yang paling lemah yang paling miskin dan paling menderita di republik ini. Baru hidupmu punya arti,’’ ungkap Prabowo menirukan pesan orang tuanya, Senin (25/3).

Dari pesan yang telah menjadi pedoman hidupnya tersebut, Prabowo memutuskan untuk menjadi seorang prajurit militer. Saat masa kedinasannya, capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu juga disumpah untuk siap memberikan jiwa dan raganya untuk membela bangsa dan negara Indonesia.  ‘’Usia 18 tahun saya telah bersumpah akan membela bangsa dan rakyat saya. Bila perlu, jiwa saya, raga saya, diberikan untuk rakyat Indonesia,’’ tegasnya. 

Meski telah pensiun dari dinas kemiliteran, tetapi pesan dari keluarga besarnya itu masih tersimpan dalam jiwanya. Karena itu, ia memutuskan untuk maju menjadi calon presiden Republik Indonesia agar bisa berjuang lebih besar lagi untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

‘’Saya terus berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari barat sampai ke timur untuk seluruh rakyat kita, dari semua suku, dari semua agama, dari semua kelompok etnis, semua rakyat Indonesia adalah keluarga kita semua,’’ ujarnya.   ‘’Saya sudah menjelajahi rawa-rawa perbatasan. Saya sudah mengabdi di mana-mana. Sekarang saya hanya ingin sisa hidup saya bisa bekerja dan membela rakyat Indonesia,’’ paparnya.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook