JAKARTA (RP) - PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) meminta untuk tidak terlalu meributkan masalah pengalihan status kapten Timnas Indonesia (U-19) Evan Dimas.
CEO PT LPIS, Widjadjanto berharap polemik tersebut tidak mengganggu persiapan Timnas U-19 pada kualifikasi AFC Cup U-19, 8-12 Oktober 2013.
"Saya tidak ingin terlalu berpolemik karena Evan Dimas akan tetap bermain," kata Widjadjanto di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Rabu (25/9).
Widja juga berharap agar tidak ada pihak-pihak yang mencoba mengganggu kesolidan Timnas U-19. Hal itu sesuai dengan amanah yang sudah disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. "Seperti kata Menpora jangan ada yang mengganggu U-19," harap Widja.
Pengalihan status Evan Dimas dari amatir ke profesional terkendala karena PSSI menolak memprosesnya. Itu karena Evan tergabung di Persebaya 1927, klub yang tidak diakui oleh PSSI.
"Kita akan bantu alih statusnya. Hari ini kita terima surat sikap resmi dari PSSI soal Evan Dimas. Memang masih ada data-data yang belum lengkap, termasuk soal track record-nya," ujar Widja. (abu/jpnn)