JAKARTA (RP) - Calon Gubernur Riau Ir HM Lukman Edy MSi mengatakan hingga kini dirinya belum menentukan sikap terkait dukungan terhadap pasangan calon yang akan bertarung di Pilgubri putaran kedua, 30 Oktober mendatang.
Bahkan ia mengaku belum menjalin komunikasi politik sama sekali dengan pasangan cagub dan cawagub yang masuk putaran kedua, yaitu Herman Abdullah-Agus Widayat maupun Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman.
‘’Belum ada dukung mendukung, kan prosesnya masih panjang,’’ terang Lukman ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (24/9).
Menurut LE, begitu sapaan Lukman Edy, pihaknya tidak mau terburu-buru menentukan dukungan, sebab masih melihat perkembangan politik beberapa waktu ke depan. Apalagi, kata dia, saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau tengah menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi (KPK) terkait hasil Pilgub Riau putaran pertama yang diajukan pasangan Calon Achmad-Masrul Kasmy dan Bakal Calon Wan Abubakar-Isjoni.
‘’Kami melihat materi kawan-kawan yang menggugat itu sama dengan apa yang juga kita temukan di lapangan, maka kita memilih tidak mengajukan gugatan,’’ ujar LE menjawab alasan kenapa dirinya tidak mengajukan gugatan ke MK.
Pernyataan senada juga disampaikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau. Ketua DPW PKB Abdul Wahid menyatakan, hingga kini partainya belum mengambil sikap soal Pilgubri di putaran kedua atau malah memilih sikap netral.
‘’Kami masih belum memutuskan akan mendukung siapa, bisa jadi kami netral dan tidak mendukung siapapun pasangan calon,’’ kata Abdul Wahid kepada Riau Pos, saat ditemui di kantor DPRD Riau, Selasa (24/9). Ditanya apakah ada kepastian kapan PKB Riau memastikan mendukung salah satu calon, Wahid mengatakan tidak ada batas waktu. ‘’Tidak ada batas waktunya,’’ kata Wahid.(yud/rul)