Ucapan Effendi Simbolon, Bikin Aktivis Muda Golkar Meradang

Politik | Kamis, 25 Juli 2019 - 15:31 WIB

Ucapan Effendi Simbolon, Bikin Aktivis Muda Golkar Meradang
Koordinator Aktivis Muda Golkar Jack Paskalis memberikan keterangan di Jakarta, Kamis (25/7). Foto/JPNN.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO) - Aktivis Muda Partai Golkar tersinggung dengan pernyataan politikus PDIP Effendi Simbolon yang menyindir kepemimpinan Partai Golkar.

Effendy dalam kesempatan diskusi di Jakarta, Rabu (25/7) lalu menyebut 'Emang Golkar Ada Ketua Umumnya? Kan Ketua Umumnya Pak Jokowi, itu kata orang."


“Tentu saja ini pernyataan yang tidak patut dan melecehkan Partai Golkar. Effendi sebaiknya tidak mengurus parpol lain," kata Koordinator Aktivis Muda Golkar Jack Paskalis dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/7).

Partai Golkar, menurut Jack adalah partai lama dan partai besar yang sudah berpengalaman sehingga langkah-langkah politik yang diambil juga sangat terukur.

“Maka kami sangat menyayangkan sekelas Effendi Simbolon bicara seperti itu,” lanjut Jack.


Dia menjelaskan juga bahwa Partai Golkar adalah partai yang secara konsisten mendukung Pemerintahan Presiden Jokowi baik pada paruh kedua periode pertama maupun periode kedua yang akan datang. "Maka tentu saja tidak ada salahnya kalau Ketua Umum Golkar sangat dekat dengan Presiden dan berdiskusi soal pembangunan dan kondisi Partai Golkar. Dan bukan hanya Golkar tetapi semua partai koalisi Jokowi juga melakukan hal yang sama,” tegas Jack.

Diketahui sebelumnya, politikus PDI Perjuangan Effendi MS. Simbolon berkelakar tentang rencana Munas Golkar yang akan dilangsungkan pada Desember mendatang. Dia menyebut pemilihan ketua umum Golkar ibarat memilih ketua pelaksana harian partai.

“Ya kita memang tahunya begitu. Memang Golkar ada ketua umumnya? Kan ketua umumnya Pak Jokowi, itu kata orang,” seloroh Effendi di sela-sela diskusi Polemik bertajuk ‘Ngebut Munas Parpol Jelang Kabinet Baru’ di Jakarta, Sabtu (20/7).

Effendi menegaskan partainya tegas dalam menyatakan sikap politik. Menurutnya, ketua umum partai bukanlah orang suruhan pemerintah karena itu Megawati Soekarnoputri tegas dan dipatuhi oleh kader-kadernya.

“Karena ketua umum partai itu bukan direktur utama, bukan jadi bonekanya pemerintah. PDI Perjuangan punya integritas dan jati diri,” kata Effendi.(fri)

 

Sumber : JPNN.com
Editor    : Deslina

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook