PILPRES 2019

NasDem: Duet Jokowi-Gatot Belum Diputuskan dalam Rapimnas

Politik | Selasa, 25 Juli 2017 - 19:29 WIB

NasDem: Duet Jokowi-Gatot Belum Diputuskan dalam Rapimnas
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama Presiden Joko Widodo (PUSPEN TNI/JAWAPOS.COM))

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019, Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dinilai akan menjadi duet yang ideal.

Anggota Fraksi Partai Nasdem Taufiqulhadi menilai, Jokowi-Gatot merupakan representasi duet sipil-militer yang memang dibutuhkan Indonesia di masa depan. Kata dia, harus dipahami bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang luas dengan latar belakang yang beragam.

Baca Juga :Anies Dijadwalkan Kunjungi Riau Rabu Besok

Atas dasar itu, terangnya, politik harus didesain untuk mengakomodasi semua kepentingan tersebut. Meski begitu, Nasdem belum melakukan rapat koordinasi nasional (rakornas), maupun rapat pimpinan nasional (rapimnas).

"Sehingga ini tidak menjadi keputusan resmi. Tapi, menurut saya suara itu besar di dalam Fraksi Nasdem, duet sipil-militer yakni Pak Jokowi dan Pak Gatot," ujarnya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Di sisi lain, menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto, pihaknya tidak masalah dengan bergulirnya wacana mendukung Gatot maju di pilpres 2019. Dia menyatakan, semua orang boleh-boleh saja menjagokan siapapun.

Partai politik mana pun, imbuh Wakil Ketua DPR itu, boleh saja mencalonkan asal memenuhi syarat yang ditentukan undang-undang yakni presidential threshold (PT) 20 persen.

"Ini hak dan kewajiban masyarakat Indonesia untuk memilih dan dipilih. Siapa pun bisa saja mencalonkan kalau memenuhi persyaratan," katanya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Ditanyakan, apakah Demokrat juga melirik Gatot, Agus memastikan bahwa partai berlambang bintang mercy itu tetap mengutamakan kader internal untuk diusung di pilpres 2019.

"Insyaallah Partai Demokrat akan mengusung apakah itu capres atau cawapres (dari internal)," tuntasnya. (boy)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook