Pengrajin Cibaduyut Keluhkan Impor Sepatu ke Sandi

Politik | Jumat, 25 Januari 2019 - 09:16 WIB

Pengrajin Cibaduyut Keluhkan Impor Sepatu ke Sandi
SENTRA SEPATU: Cawapres 02 Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi sentra sepatu Cibaduyut, Kota Bandung, Rabu (23/1/2019).

BANDUNG (RIAUPOS.CO) - Cawapres 02 Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi sentra sepatu Cibaduyut, Kota Bandung. Dalam kunjungannya itu dia dicurhati turunnya penghasilan para perajin sepatu hingga 40 persen.

Kedatangan Sandi disambut oleh ribuan warga termasuk para pengrajin dan pengusaha sepatu Cibaduyut yang telah menunggunya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kehadiran itu langsung menjadi pusat perhatian warga yang ada di sekitar Jalan Cibaduyut. Sepanjang Jalan Cibaduyut tampak dipadati oleh warga. Di dalam mobilnya Sandi menyapa setiap warga yang dijumpainya. Tidak sedikit warga terutama perempuan yang berebut untuk sekadar berjabat tangan dan mengabadikan kedatangan cawapres nomor 02 itu.

Sandi juga mampir ke salah satu toko sepatu yang ada di kawasan tersebut. Dia berdiskusi dengan para pengrajin terkait geliat ekonomi yang saat ini terjadi di sentra sepatu Cibaduyut.

Sandi merasa sedih, pasalnya geliat ekonomi di sentra Cibaduyut cukup sepi karena banyaknya produk impor. Akibatnya, omzet para pengrajin turun hingga 40 persen.

“Pengrajin sepatu cibaduyut dihantam penghasilannya oleh impor 40 persen turun. Seperti yang dikatakan Haji Utang Jujur pemilik toko sepatu Catenzo, dia mengatakan impor ini sudah sangat berlebihan dan mengakibatkan turunnya omzet sampai 40 persen,” katanya.

Kondisi ini menurutnya bisa mengancam eksistensi sentra sepatu Cibaduyut ke depan. Bahkan kata dia, 254 pengrajin dan lebih dari 2.000 lapangan kerja terancam keberadaannya dengan banyaknya impor sepatu ke dalam negeri.(int/wws)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook