JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menemui Presiden Joko Widodo Senin lalu dipandang bukan suatu masalah. Apalagi jika pertemuan itu sebagai bentuk dukungan, hal itu diperlukan bagi pemerintahan Joko Widodo dalam menjalankan tugasnya. Yang penting jangan sampai langkah PKS itu dinilai orang sebagai perselingkuhan atau menusuk dari belakang.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Trimedya Pandjaitan mengataan, kesediaan menerima kedatangan PKS merupakan bentuk kematangan berpolitik Jokowi. Diharapkan agar agenda-agenda kerakyatan yang telah disusun pemerintah berjalan mulus dengan adanya persetujuan DPR.
"Untuk itu ia merangkul, membangun bangsa ini sama seperti konsep Ibu Mega untuk membangun bangsa ini bersama-sama," ujar Trimedya Rabu (23/12/2015).
Menjawab apakah ada kemungkinan bahwa PKS akan mendapatkan jatah menteri dengan adanya pertemuan itu, menurut Trimedya tidak menjadi persoalan.
Asalkan, niat mereka tulus untuk membantu Jokowi menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. "Jangan hanya selingkuh dan tusuk dari belakang," katanya.(dna)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga