Berharap Ada Quick Count di Pilgubri Putaran Kedua

Politik | Selasa, 24 September 2013 - 08:43 WIB

PEKANBARU (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau sangat mengharapkan adanya quick count pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) putaran kedua nanti.

Harapan tersebut disampaikan Ketua KPU Riau Ir H Tengku Edy Sabli MSi kepada wartawan saat ditemui di ruangannya, Senin (23/9). ‘’KPU sangat mengharapkan ada quick count, sebagai pembanding di luar data KPU, tapi tentunya bukan KPU yang melaksanakan ataupun bekerja sama dengan KPU,’’ kata Edy Sabli.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Edy Sabli berharap, ada lembaga survei ataupun penyandang dana yang melakukan quick count yang bisa menjadi data pembanding. ‘’Kalau ada lembaga survei yang bekerja sama dengan media massa dan tim pasangan calon atau pihak lain seperti sebuah perusahaan yang menjadi donatur ingin melakukan quick count, mengapa tidak, kami tidak melarang sepanjang itu dilakukan secara profesional dan tidak merugikan pasangan calon,’’ kata Edy.

Namun demikian, Edy kembali menegaskan jika pelaksanaan quick count atas nama KPU Riau, maka itu tidak akan dilakukan karena KPU hanya menghitung secara manual dan rekapitulasi manual. ‘’Kalau KPU yang melaksanakannya, tentunya ada kepentingan bagi KPU. Inilah yang tidak bisa dipertanggungjawabkan nantinya, terutama soal dana karena tidak ada peruntukannya untuk quick count tersebut,’’ kata Edy.

Selain pertanggungjawaban itu, Edy juga mengatakan tidak ada dasar hukum bagi KPU untuk menyelenggarakan quick count dan KPU memilih untuk menghargai semua penyelenggara pemilihan umum yang sedang bekerja untuk melakukan penghitungan.

Pada putaran kedua, KPU tetap masih memberikan kesempatan kepada semua penyelenggara, saksi dan pengawas untuk melaksanakan tugas dan tidak mempengaruhi dengan adanya hasil quick count.

Terkait dengan pelaksanaan Pilgubri putaran kedua, Pemerintah Provinsi Riau mengimbau seluruh bupati/wali kota untuk meningkatkan angka pemilih. Ini menjadi perhatian, karena angka golput dalam putaran pertama masih relatif tinggi.

‘’Dari sisi Desk Pilkada, kita berusaha untuk menyampaikan dan mengajak bupati/wali kota agar tingkat partisipasi pemilih ini bisa terus meningkat,’’ kata Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau M Guntur kepada Riau Pos kemarin. (rul/rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook