JAKARTA (RP) - Pemerintah Provinsi Riau menyatakan anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan tahapan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) putaran kedua 30 Oktober nanti tidak ada masalah. Karena di samping sudah tersedianya dana sebesar Rp35 miliar —yang merupakan sisa dari dana dalam APBD 2013 sebesar Rp250 miliar—, sisa kekurangan yang diajukan KPU Riau Rp32 miliar tengah digodok di DPRD Provinsi Riau dalam APBD Perubahan.
‘’Tak ada masalah dengan dana. Dana kapan pun siap dicairkan di kas daerah, namun masih sebesar Rp35 Miliar yang merupkan dana dari APBD murni. Sementara tambahan yang sebesar Rp32 di dalam APBD Perubahan masih menunggu DPRD Riau,’’ ujar Kepala Biro Keuangan Provinsi Riau Jonli ditemui seusai mengunjungi Gubri Rusli Zainal di Rutan KPK bersama Sekdaprov Riau Zaini Ismail, Kepala BKD Surya Maulana, Kadis Tamben Said Mukri, Senin (23/9).
Namun menurut dia, sebelum pihaknya mencairkan dana Rp35 miliar itu, KPU Riau harus memberikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana yang telah dicairkan tahap kedua pada Agustus lalu. ‘’Baru bisa dicairkan dengan catatan KPU Riau melaporkan penggunaan dana yang pencairan tahap II lalu sebesar Rp141 miliar,’’ terangnya.
Dikatakan Jonli, sebetulnya KPU Riau sudah mengajukan dana Rp282 Miliar untuk penyelenggaraan Pilgubri dua putaran. Namun, dana tersedia di kas daerah yang berasal dari APBD Murni hanya Rp250 Miliar.(yud)
