Laporan Syahrul Mukhlis, Pekanbaru syahrulmukhlis@riaupos.co

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau mengangkat enam tema penting dalam debat publik calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau yang akan diselenggarakan Sabtu (24/8) malam.

Keenam tema debat tersebut adalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, lingkungan hidup serta sosial budaya dan agama.

Kelima calon akan mengungkapkan rencananya dalam membangun Riau lima tahun ke depan, berdasarkan tema tersebut dengan cara berdialog langsung dengan pembawa acara debat kandidat stasiun televisi nasional yaitu TV One.

Namun demikian, KPU Riau menyatakan tidak ada tanya jawab dari penonton yang hadir dalam acara debat tersebut. Selain itu KPU Riau juga memastikan acara debat publik tersebut tanpa panelis yang mempertanyakan dan menilai jawaban dari calon gubernur tersebut.

Ketua KPU Riau, Ir H Tengku Edy Sabli MSi, Jumat 923/8) mengatakan keenam tema tersebut diambil sebagai hal-hal yang diperlukan bagi masyarakat Riau. Visi dan misi serta program masing-masing calon ditunggu masyarakat.

‘’Tujuannya adalah menyosialisasikan, menyampaikan dan menjelaskan visi dan misi serta program-program masing-masing calon gubernur kepada masyarakat Riau melalui dialog secara langsung tentang enam tema tersebut,’’ kata Edy Sabli.

Dalam acara yang diselenggarakan di Hotel Labersa dan ditayangkan secara langsung pukul 19.30 WIB sampai 21.30 WIB tersebut, pembawa acara TV One akan menggali sedalam-dalamnya informasi dari masing-masing pasangan calon.

‘’Untuk mempertajam visi dan misi serta program para calon maka pembawa acara bisa menyampaikan beberapa pertanyaan. Masing-masing calon juga diberikan waktu bertanya kepada calon lainnya,’’ kata Edy Sabli.

Disebutkan Edy juga bahwa mereka telah menyiapkan pertanyaan dari masyarakat melalui sebuah tayangan untuk dijawab masing-masing calon Gubernur Riau. ‘’Saat menjawab pertanyaan, masing-masing calon diberikan waktu yang sudah ditentukan,’’ kata Edy Sabli.

Edy mengatakan bahwa setiap calon bisa membawa tim dan pendukung maksimal 40 orang. (ade)