JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Perundingan antara Partai Gerindra dengan Partai Keadilan Sejahtera memasuki babak baru. Dari sembilan nama calon wakil presiden yang sebelumnya disodorkan PKS untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto kini mengerucut menjadi dua nama saja.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkap, partainya sudah sepakat dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Calon wakil presidennya diambil dari kader PKS.
"Ya sudah fix. Kami sudah deal (sepakat) untuk mengusung Pak Prabowo sebagai capres dan cawapresnya dari kader PKS. Dan duet ini akan dideklarasikan pada 13 Mei nanti," kata Mardani, Senin (23/4/2018).
Menurut dia, kesepakatan itu diputuskan saat Prabowo menghadiri acara sepeda Road to Jakarta dalam rangka Milad PKS ke-20, Sabtu (21/4/2018). "Setelah Minggu kemarin bertemu di DPP PKS, maka disepakati deklarasi pada 13 Mei nanti akan dilaksanakan bertepatan dengan perayaan puncak Milad PKS ke- 20. Dan juga akan kembali dihadiri oleh Prabowo," ungkapnya.
Lalu, siapa cawapres yang akan mendampingi Prabowo? Mardani menjelaskan, saat ini mengerucut pada dua nama, yakni Ahmad Heryawan (Aher), yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dan Sohibul Iman, selaku Presiden PKS.
"Antara Pak Aher dengan Pak Sohibul. Namun masih dibicarakan lagi. Yang pasti sudah disepakati cawapresnya diserahkan kepada kader PKS," kata Mardani.
Dia menambahkan, Gerindra dan PKS siap membuka diri jika ada partai lain yang mau bergabung dengan koalisinya. "Untuk saat ini baru koalisi yang terbangun adalah Gerindra dan PKS. Jika PAN, Demokrat, PKB atau partai lainnya mau bergabung, kami sangat senang," katanya.(dilianto)
Sumber: JPNN/Indopos
Editor: Fopin A Sinaga
