PEKANBARU (RP) — Pendidikan sejak dini yang dinikmati anak bangsa, mau tidak mau tidak bisa dilepaskan dari pendidikan karakter.
Demi membentuk mental yang kuat hingga kelak dapat berguna dan terhindar dari perilaku korup maupun anarkisme dalam pengaruh lingkungan.
Bisa dibilang pendidikan karakter sudah dapat dimulai sejak anak mendapatkan pendidikan di taman kanak-kanak (TK). Karenanya pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus menggalakkan program pendidikan karakter tersebut.
“Peranan dalam membentuk karakter anak bangsa dalam menguatkan mental mereka melalui pendidikan berkarakter pula memang tidak bisa dihindari dan harus terus digalakkan,” kata Kepala Bidang Pendidikan Pra Sekolah, Luar Biasa dan SLB Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau Aswandi didampingi Kasi Pendidikan Pra Sekolah Ishak saat berbincang dengan Riau Pos.
Pernyataan tersebut disampaikannya usai membuka kegiatan bimbingan teknis pembentukan budaya dan karakter bangsa bagi kepala sekolah serta guru TK se Riau, yang dimulai Rabu (21/8) malam lalu hingga 24 Agustus nanti.
Dilanjutkannya dalam menekan permasalahan budaya dan karakter bangsa sekarang ini, memang salah satu solusinya adalah dunia pendidikan harus benar-benar dioptimalkan.
Dengan menekan sejak dini, dari jenjang pendidikan paling bawah, diharapkan permasalahan dan kondisi yang dihadapi dapat benar-benar dituntaskan.
“Pembentukan secara jangka panjang perlu diwujudkan melalui dunia pendidikan. Dan kita memahami keterbukaan informasi sekarang ini patut diwaspadai, jadi sekolah dan keluarga juga musti mewaspadainya,” tuturnya menambahkan.(egp)
