PEKANBARU (RP) - Ratusan hingga ribuan banner masih dipaku di pohon-pohon di jalan protokol dan jalan alternatif. Kondisi tersebut dapat merusak pohon, selain itu kondisinya kota juga kelihatan semrawur dan tidak teratur.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pekanbaru, Budi Candra SE SH MH, menuturkan pihaknya akan terus melakukan penertiban terhadap alat peraga yang telah dipaku di pohon tempat-tempat terlarang lainnya.

‘’Malam tadi Panwaslu Kota Pekanbaru beserta Panwascam dan PPL melakukan penertiban terhadap alat peraga yang dipaku di pohon dan tempat yang dilarang lainnya,’’ tutur Budi.

Diterangkan Budi, pihaknya akan terus melakukan penertiban terhadap ribuan alat peraga berupa baliho yang sengaja dipaku di pohon. Karena selain tidak dibenarkan juga dapat merusak pohon-pohon.

‘’Itu akan dilakukan secara terus menerus. Kami akan intruksikan kepada Panwascam dan PPL se-Kota Pekanbaru untuk selalu melakukan penertiban tanpa membeda-bedakan pasangan calon. Terbukti dengan banyaknya alat peraga dari kelima paslon yang berhasil ditertibkan,’’ terang Budi.

Dari pantauan Riau Pos, sejumlah pohon di jalan-jalan protokol dan jalan alternatif seperti Jalan Paus Kecamatan Marpoyan Damai dan Jalan Srikandi, Kecamatan Tampan, masih terpasang alat peraga yang dipasang tim sukses masing-masing pasangan calon Gubri dan Wagubri.

Pemasangannya dilakukan dengan cara dipaku sehingga merusak pohon, tidak hanya satu alat peraga.(*4/mar)