JAKARTA(RIAUPOS.CO) - Habib Novel Bamukmin mengatakan sangat kecil kemungkinan Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk menjadi partai politik (parpol).
Pasalnya, PA 212 punya spirit tersendiri untuk tetap memperjuangkan masalah umat.
Namun, Novel yang juga menjabat sebagai juru bicara PA 212 itu menyebut pihaknya siap untuk menyalurkan aspirasi politik masyarakat.
“Saya pribadi berpendapat untuk PA 212 jadi partai masih kecil kemungkinannya. Karena PA 212 wadah dakwah dan kemanusian serta menjadi pelayan umat. Untuk ajang pesta politik kami menampung aspirasi politik mereka dan kami salurkan kepada partai yang layak untuk direkomendasikan,” kata Novel ketika dihubungi, Senin (22/7).
Novel sendiri belum mau membocorkan parpol mana yang saat ini menjadi rujukan PA 212, mengingat hubungan dengan Partai Gerindra tidak harmonis.
Novel menambahkan, saat ini pihaknya masih mengamati perkembangan politik hingga kubu Joko Widodo atau Jokowi melakukan koalisi baru.
Karena diduga partai yang sempat masuk di Koalisi Indonesia Adil dan Makmur bakal merapat ke Jokowi.
“Puncaknya nanti saya melihat kalau kubu 01 melakukan koalisi baru, saya dan kawan-kawan akan ambil sikap mungkin dengan membuat partai baru,” sambung Novel.
Namun, nama partai yang dibuat nanti tak akan ada sangkut paut dengan PA 212 yang terkenal dengan jumlah massa yang banyak. (cuy)
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina