PEKANBARU (RP) -Hingga kemarin, tujuh tim sukses bakal calon sudah mengambil formulir di kantor KPU Provinsi Riau. Empat tim sukses yakni tim Herman Abdullah, Lukman Edy, Tengku Mukhtaruddin dan Syamsurizal mengambil formulir, Selasa (21/5) lalu.

Sementara, Rabu (22/5), ada tiga tim yang secara resmi mengambil formulir di anjungan informasi KPU Provinsi Riau. Formulir untuk Indra Muchlis Adnan diambil oleh penerima mandat yaitu Yumizal Yunus dan belasan rekannya. Sementara Sekretaris PDIP Riau, Suyatno juga mengambil formulir untuk pasangan yang akan diusung partai berlambang moncong putih itu. Sedangkan formulir Jon Erizal, diambil salah seorang tim pemenangan bernama Tito.

Ketua KPU Riau Ir Tengku Edy Sabli MSi menyatakan, formulir pendaftaran itu sebenarnya bisa diunduh di website KPU selain diambil langsung. ‘’Formulir itu merupakan lampiran dari Peraturan KPU Nomor: 9/2012 tentang Teknis Pencalonan Pemilu,’’ kata Edy.

Tengku Edy Sabli juga menekankan hanya akan menerima tandatangan ketua dan sekretaris partai politik tingkat provinsi untuk berkas koalisi. ‘’Soal koalisi berbagai partai mendukung bakal calon Gubernur Riau, KPU hanya memerlukan SK koalisi yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris,’’ ujarnya, kemarin.

KPU menurutnya, tidak berurusan atau menerima rekomendasi dari DPP sebuah partai atau restu dari pusat sebuah partai di Jakarta. ‘’Kalau rekomendasi DPP dan restu pusat itu urusan sebuah partai dan tidak ada hubungannya dengan KPU,’’ kata Edy.

Soal klaim dukungan partai non-parlemen, Edy Sabli menjawab enteng, KPU tinggal menyiapkan kalkulator. ‘’Cukup pakai kalkulator sayur saja sudah bisa menghitungnya, nanti akan kami siapkan draf nama parpol yang ikut Pilkada dan jumlah persen suaranya, tinggal ditambahkan saja,’’ tambah Edy Sabli. (rul)