Firdaus-Rusli Janjikan Program Jalita untuk Pariwisata

Politik | Senin, 23 April 2018 - 10:03 WIB

Firdaus-Rusli Janjikan Program Jalita untuk Pariwisata
FOTO BERSAMA: Calon Gubernur Riau nomor urut 3 Dr Firdaus st MT (tengah) berfoto bersama warga saat kampanye, baru-baru ini. (TIMSES FIRLI FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Perkembangan sebuah daerah tidak terlepas dari infrastruktur. Bahkan untuk menopang konsep pengembangan ekonomi nasional yang menempatkan industri pariwisata juga perlu infrastruktur. Karena itu, pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 3 Dr Firdaus ST MT dan Rusli Effendi menggagas program Jalita (jalan, listrik, irigasi dan transportasi).

Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan media belum lama ini, Firdaus mengungkapkan infrastruktur mesti mendapat perhatian utama bagi Riau. Bahkan keperluan itu sudah mendesak. Sebagai pejabat yang sangat berpengalaman di bidang pekerjaan umum, Firdaus mengakui jika selama masa kampanye yang sudah dijalaninya persoalan yang banyak disampaikan masyarakat adalah seputar Jalita tersebut.  

Baca Juga :Anies Janji Tetapkan Kiai Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional di Hadapan Puluhan Ribu Jamaah NU

“Selama agenda kunjungan saya, persoalan yang sudah saya inventarisir meliputi bidang saya yakni jalan, listrik, irigasi atau drainase dan transportasi. Kami singkat Jalita,” ucap Firdaus. Berbekal pengalaman 32 tahun bekerja di PU, dirinya akan fokus untuk pembangunan infrastruktur tersebut bila nanti diamanahkan memimpin Provinsi Riau.

Ia berpendapat, bila infrastruktur memadai dirinya optimis sektor-sektor lain yang selama ini terpuruk akan bisa dibangkitkan lagi. Pertumbuhan ekonomi Riau yang ambruk diyakini Firdaus akan dapat bergerak naik kembali seperti masa-masa lima hingga 10 tahun silam.

Dari hasil perjalanannya keliling Provinsi Riau beberapa bulan terakhir, Firdaus menyimpulkan sektor industri pariwisata ke depannya juga akan menjadi primadona baru dalam meningkatkan pendapatan dan perekonomian daerah di Riau. Karena sektor lainnya tak mampu memberikan kesejahteraan.(nda/*)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook