Muhammad Nasir Tunggu Sanksi BK

Politik | Kamis, 23 Februari 2012 - 08:28 WIB

Laporan JPNN, Jakarta

Kenekatan M Nasir menjenguk saudaranya, Nazaruddin, di Rutan Cipinang pada malam hari akan berbuah sanksi. Badan Kehormatan (BK) DPR menilai anggota Fraksi Partai Demokrat itu telah melanggar kode etik dewan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam sidang etik yang digelar tertutup kemarin, tampaknya, Nasir sudah terbukti melanggar kode etik dengan menyalahgunakan jabatan saat mengunjungi adiknya yang menjadi tersangka kasus wisma atlet tersebut.

Ketua BK DPR Muhammad Prakosa menyatakan, hasil sidang etik itu akan menjadi pertimbangan lembaga yang dia pimpin untuk menjatuhkan sanksi. ‘’Sanksi diputuskan minggu depan,’’ ujar Prakosa setelah memimpin sidang kemarin (22/2).

Dalam hal ini, pelanggaran Nasir yang paling terlihat adalah mengunjungi seorang terdakwa di luar jam besuk. Tuduhan kepada Nasir adalah memanfaatkan jabatan sebagai anggota dewan. ‘’Kunjungan di luar jam besuk itu dilakukan berkali-kali dengan menggunakan jabatan sebagai anggota DPR,’’ beber Prakosa.

Barang bukti yang memberatkan Nasir adalah rekaman CCTV serta presensi di buku tamu Rumah Tahanan Cipinang. Data itu, menurut Prakosa, telah menjadi dasar untuk menggelar sidang etik. ‘’Data yang ada sahih, BK selalu mengandalkan keterangan lengkap dari pihak terkait,’’ tegasnya. Data itu diperoleh saat BK mengundang Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana untuk memberikan keterangan pekan lalu.

Apa sanksi yang dijatuhkan? Prakosa menyatakan belum bisa menyampaikan itu. Sanksi yang dijatuhkan kepada Nasir nanti ditetapkan bukan hanya oleh dirinya, namun seluruh anggota BK. ‘’Nanti dilihat berat atau ringan,’’ katanya.

Nasir memilih menghindar saat dikonfirmasi. Data yang disampaikan Wamenkum HAM menyebutkan bahwa Nasir berbohong soal jam kunjungan. Saat dipanggil BK dua pekan lalu, Nasir menyatakan dirinya hanya mengunjungi Nazaruddin pada 8 Februari selama 30 menit. Sementara itu, data CCTV menunjukkan Nasir berada di dalam rutan selama dua jam lebih. ‘’Saya gak mau komentar,’’ ujarnya.

Nasir justru mengaku tidak ingat bahwa dirinya pernah menyatakan hanya setengah jam berada di Cipinang. ‘’Gak tahu, saya nggak ingat. Saya nggak lihat jam,’’ katanya, terus berlalu.

Nasir juga membantah bahwa dia membubuhkan namanya sebagai anggota DPR di buku tamu Rutan Cipinang. Menurut dia, kedatangannya ke Rutan itu untuk menjenguk saudaranya, Nazaruddin. ‘’Nggak ada seperti itu. Saya hanya lihat adik sakit, ini kan cuma persaudaraan. Karena saya abangnya, ya lihat adiknya,’’ tandasnya.(bay/c3/tof)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook