Taufik Kiemas Konsisten Usung Empat Pilar

Politik | Kamis, 23 Februari 2012 - 08:25 WIB

JAKARTA (RP)- Ketua MPR Taufik Kiemas meluncurkan buku berjudul ‘Empat Pilar untuk Satu Indonesia : Visi Kebangsaan dan Pluralisme Taufik Kiemas’ di Jakarta, Rabu (22/2).

Peluncuran buku itu dihadiri oleh Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri, Ketua Komisi Yudisial Erman Suparma, Ketua DPD Irman Gusman, Wakil Ketua MPR, Hajrianto, Melanie, Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Kemudian sejumlah tokoh antara lain, Akbar Tandjung, Adnan Buyung Nasution, Safei Maarif, B Jimly Assiddiqqie, Surya Paloh, serta sederet nama lain.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Taufik dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga terbitlah buku yang memuat bunga rampai kesaksian 49 orang dari lintas agama, generasi, yang terdiri dari tokoh politik, pimpinan lembaga negara, tokoh agama, tokoh masyarakat serta para sahabatB tentang visi kebangsaan dan pluralisme Taufik Kiemas. ‘’Tanpa bantuan mereka saya sulit,’’ ungkap Taufik dalam sambutannya.

Ia juga berterima kasih kepada para wakil ketua MPR, pimpinan Fraksi di MPR. Sejak menjabat Ketua MPR periode 2009-2014, Taufik Kiemas dengan gelora dan semangat tinggi mencanangkan dan mensosialisasikan empat pilar ke berbagai kalangan dan elemen bangsa.

Bagi Taufik Kiemas tugas menggagas dan mensosialisasikan empat pilar tidaklah semata-mata merupakan kewajiban menjalankan fungsi kelembagaan. Juga sebagai orang yang menyatakan dirinya sebagai murid ideologis Bung Karno, telah menjadi perjuangan hidupnya.

Buya Syafii Maarif dalam testimoninya mengatakan, Taufik adalah politisi yang bisa diterima semua pihak. Menurutnya, Taufik adalah tipe politisi yang bisa bergaul dengan semua kalangan dengan berbagai latar belakang. Mantan Ketua PP Muhammadiyah itupun berharap Taufik lebih baik lagi ke depan dalam memimpin MPR.

Tokoh nasional lainnya, Akbar Tandjung, mengaku mengenal Taufik sejak sama-sama aktif dalam gerakan mahasiswa tahun 1970-an. ‘’Kendati berbeda haluan, tapi kami tetap berkawan. Kami sama-sama membangun forum berhimpun organisasi kemahasiswaan,B Cipayung,’’ kata Akbar dalam testimoninya.

Ia menambahkan, kini MPR bukan lembaga tertinggi negara lagi. Namun di bawah kepemimpinan Taufik dengan gagasan empat pilarnya, maka MPR menjadi lembaga yang berwibawa.

Wakil Ketua MPR, Hj. Melani Leimena Suhari, mengatakan bahwa kepemimpinan Taufik Kiemas membuat pimpinan MPR lain merasa nyaman. Ia memberikan apresiasi Taufik yang menggagas empat pilar untuk membenahi moral bangsa.

Sedangkan Surya Paloh dalam testimoninya juga memberikan pujian untuk suami Megawati itu. Menurut Surya, Taufik mampu membangun komunikasi yang baik. ‘’Pak Taufik membentuk komunikasi yang extraordinary, bukan komunikasi biasa,’’ kata Surya Paloh.

Sedangkan Megawati mengatakan, bahwa empat pilar itu merupakan harga mati.(boy/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook