TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Ada yang menarik dari pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati (Wabup) Kuansing periode 2021-2026, Andi Putra SH MH dan Drs H Suhardiman Ambi Ak MM, saat mendaftar di DPD II Partai Golkar Kuansing, di Sekretariat DPD II Golkar Kuansing, Telukkuantan, Rabu (21/1/2020).
Menariknya, pasangan yang disingkat ASA ini mendaftar sebagai pasangan pertama mendaftar di DPD II Golkar Kuansing yang akan maju pada Pilkada Kuansing 2020 ini. Tidak seperti mendaftar di berbagai partai politik (parpol), pasangan ini langsung diantar dan ditemani Ketua DPD Nasdem Kuansing, Muslim SSos MSi beserta anggota Fraksi Nasdem Kuansing, seperti Riko Nanda dan Jonson mendaftar ke Partai Golkar.
"Kami merasa bangga didampingi langsung Ketua Nasdem Kuansing Bapak Muslim, mendaftar ke Golkar. Ini bukti keseriusan Bapak Muslim mendukung kami," ujar Andi Putra saat mendaftar.
Menghadapi Pilkada Kuansing 2020 ini, Andi menyampaikan, dirinya bersama Suhardiman telah mendaftar di Nasdem, PKS, Hanura, Gerindra, Demokrat dan PKB.
"Seluruh proses telah kami jalankan. Tinggal lagi menunggu. Mudah-mudahan kami bersama maju pada pilkada ini," harapnya.
Selanjutnya, Balon Wabup Suhardiman Ambi diberi kesempatan menyampaikan program ASA untuk mengembalikan Kuansing sebagai negeri bermarwah ke depan. Setelah beberapa tahun ini, negeri jalur mengalami kemunduran, seperti ekonomi melemah, pengangguran meningkat, kemiskinan bertambah dan infrastruktur yang harus diperbaiki.
"Ke depan, kami berbagi tugas sesuai dengan pengalaman dan latar belakang pendidikan. Pak Andi Putra nanti akan memimpin pembangunan dan pemerintahan Kuansing. Tugas saya hanya dua. Meningkatkan PAD dengan menggali potensinya dan meningkatkan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Kuansing," jelas Suhardiman.
Ke depan, dalam peningkatan PAD, pihaknya menargetkan minimal PAD Kuansing setara dengan belanja pegawai.
"Insya Allah, dengan pengalaman, ini bisa kita lakukan. Saya nantinya akan fokus merebut anggaran di provinsi dan pusat. Karena ini penting untuk menumbuhkembangkan pertumbuhan masyarakat," jelasnya lagi.
Upaya lain meningkatkan ekonomi guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat, lebih lanjut dijelaskan Suhardiman, menurutnya perlu pembangunan pabrik. Industri hilir karet dan sawit.
"Fokus untuk karet. Kita bangun industri hilirnya. Upaya ini, kita tuangkan dalam RPJMD. Akan dibangun home industri. Akan kita percepat dengan biaya yang murah. Dengan cara kita bentuk BUMD-BUMD untuk mengeksplore produk-produk itu. Nanti sumber dayanya kita latih," jelasnya lagi.
Dan untuk komoditi sawit, kata Suhardiman, juga akan dimanfaatkan CPO dan bahan lainnya.
"Karena UU mengatur, 30 persen CPO dari pabrik itu harus dikelola daerah. Ini nanti akan kita arahkan untuk buat sabun, odol dan produk lainnya. Saya kira dua komoditi ini akan tumbuh dengan baik," papar Suhardiman.
Dan begitu pula dengan bahan pokok seperti padi dan hasil pertanian lainnya. Menurutnya, sektor pertanian padi sekarang lumpuh. Alih fungsi lahan menjadi-jadi.
"Mudah-mudahan kita menjadi daerah penghasil padi di Riau nanti. Ini akan kita carikan solusinya. Sehingga target kita satu rumah satu sarjana. Satu rumah satu industri. Ini kita dorong ke depan. Kini, bersama ASA Kuansing punya harapan baru," harapnya.
Selanjutnya, Ketua Tim Penjaringan Pilkada Kuansing, Romi Alfisah Putra, menegaskan, penjaringan ini diwajibkan oleh DPP yang sesuai aturan dan mekanisme di partai yang terbuka untuk seluruh masyarakat. Khususnya masyarakat Kuansing.
"Siapapun boleh mendaftar. Ini kebijakan umum DPP Golkar, setiap DPD diwajibkan melakukan penjaringan. Ini aturan yang telah ditetapkan. Kami berharap obyektif. Jangan nanti ada masuk ditengah jalan," katanya.
Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: Hary B Koriun