JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dua menteri kabinet kerja masing-masing Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Menkum dan HAM Yasonna Laoly seakan jadi bintang pada helat pembukaan  rapat pimpinan nasional Partai Golkar yang diselenggarakan Ketua Umum Aburizal Bakrie, Sabtu (23/1/2016) malam.

Dari kedua menteri itu, yang paling meriah mendapatkan sambutan adalah Yasonna, menteri yang selama ini jadi sorotan oleh partai-partai yang bertikai termasuk Partai Golkar. Bahkan, begitu memasuki ruangan JCC Senayan, Jakarta, dia langsung disambut sorak gempita ribuan hadirin yang hadir.

Sampai di barisan utama, Yasonna yang mengenakan kemeja batik berwarna merah langsung menyalami petinggi-petinggi Golkar dan para undangan yang hadir. Terlihat Presiden RI ke-3 sekaligus sesepuh Golkar, BJ Habibie, para ketua partai Koalisi Merah Putih termasuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Perindo Harry Tanoesudibjo, Ketua MPR RI Zuilkifli Hasan, Ketua DPD RI Irman Gusman dan petinggi partai lainnya.

Kedua menteri yang hadir disebutkan sebagai utusan resmi pemerintah. Ketua Panitia Nurdin Halid bahkan menyebutkan kehadiran Yasonna mendatangkan rasa aman pada kader-kader Partai Golkar. "Pak Yasonna ini lah menteri yang paling memahami nawacita Presiden Jokowi. Sebagaimana kita ketahui poin pertama nawacita itu adalah negara memberikan rasa aman kepada setiap warga negara," kata Nurdin memuji Yasonna yang disambut tepuk tangan hadirin.

Sebelumnya Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menyatakan bahwa salah satu poin yang akan dihasilkan forum tersebut adalah menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Keputusan itu merupakan kesepakatan dalam Rakormas di Bali antara DPP dan DPD I se Indonesia di Bali, awal Januari kemarin. "Golkar mendukung pemerintah, tanpa syarat," tegasnya di lokasi Rapimnas.(fat)

Laporan: JPNN

Editor: Fopin A Sinaga