JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Gelaran Pilkada serentak yang dihelat 9 Desember mendatang sudah di depan mata. Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz mengingatkan penyelenggara Pemilu agar siaga menjelang helatan Pilkada tersebut. Pasalnya, dua pekan jelang pemungutan suara, mayoritas pasangan calon kepala daerah dengan intensif menggelontorkan uang guna memenangkan Pilkada.
’’Dua pekan terakhir, serangan kampanye dimulai. Termasuk mengelontorkan uang untuk memenangkan pilkada,’’ ungkapnya dalam sebuah diskusi bertajuk Dana Kampanye yang digelar Bawaslu, Kemarin. Dijelaskanya, pasangan calon kepala daerah memahami benar psikologis pemilih yang memiliki ingatan yang pendek. Sehingga di hari-hari terakhir, akan banyak yang menggalakkan pertemuan-pertemuan terbatas sembari melakukan salam tempel.
Hal tersebut bisa diketahui dalam laporan dana kampanye yang jumlah masih sedikit di awal, dan akan naik jelang pemungutan suara. Lebih jauh lagi, dia mengungkapkan dua pekan jelang pemungutan suara pasangan calon kepala daerah, akan memaksimalkan penyebaran bahan dan alat peraga kampanye. ’’Caranya mengadakan kegiatan yang dibungkus dengan pertemuan langsung sambil memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan transaksi yang melebihi jumlah yang sudah diatur,’’ tukasnya.(eko/int)