HA Janji Benahi Jalan di Tambusai Utara

Politik | Jumat, 22 November 2013 - 10:33 WIB

TAMBUSAI UTARA (RP) - Pasangan nomor urut 1, Herman Abdullah-Agus Widayat (HA) menggelar kampanye dialogis di Tambusai Utara, Rokan Hulu, Kamis (21/11).

Herman Abdullah yang datang bersama tim pemenangannya menyusuri jalan bergelombang dan rusak berat sepanjang 18 kilometer.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tapi ia tak mau menyerah untuk menyapa dan berdiskusi seputar persoalan yang dihadapi masyarakat di sana.

Saat tiba di Tambusai Utara, tidak hanya persoalan infrastruktur jalan yang menjadi persoalan utama warga yang

mayoritas eks transmigran tersebut. Persoalan pendidikan juga jadi masalah yang tidak kalah peliknya.  Hal ini disampaikan Afriejen, tokoh masyarakat setempat yang mengeluhkan kurangnya tenaga guru di desanya.

‘’Di sini Pak Herman, seorang guru harus bisa menguasai semua mata pelajaran, soalnya jumlahnya kurang,’’ tuturnya.

Jadi, menurutnya, sangat wajar jika apa yang diserap murid tidak maksimal untuk setiap mata pelajaran, akibat keterbatasan guru yang mereka miliki.

Kondisi ini, menurut Afriejen, sudah berlangsung sangat lama dan belum ada langkah maksimal yang ditempuh pemerintah setempat. Sebenarnya kendala utama bukan tidak adanya tenaga pengajar, tapi keengganan pengajar untuk menjangkau desa kami.

‘’Bisa Bapak rasakan sendiri tadikan, jalan ke sini buruknya bukan main. Jika musim hujan maka siaplah untuk bekubang-kubang. Jika musim kemarau, maka debunya luar biasa,’’ katanya dalam dialog tersebut.

Makanya mereka sangat berharap, pemimpin Riau ke depan dapat memperhatikan kehidupan mereka. ‘’Karena bapak sudah datang ke sini, maka hanya bapaklah harapan kami satu-satunya,’’ imbuhnya.

Menanggapi keluhan itu, HA mengaku sangat prihatin. Baginya tak terbayangkan derita yang dialami oleh warga Tambusai.

‘’Ini sangat ironis. Provinsi kita adalah provinsi paling kaya, pertumbuhan ekonominya bagus, tapi kok masih ada jalan yang seperti ini, ini bukan jalan namanya, tapi kubangan ternak,’’ tegas HA. (rul/dik)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook