KPU Dumai : Kurangi Golongan Putih

Politik | Jumat, 22 November 2013 - 10:02 WIB

DUMAI (RP) - Sepertinya tidak hanya golongan putih (Golput) yang menjadi momok dalam pemilihan akan tetapi golongan Hitam (Goltam) juga harus diwaspadai oleh masyarakat.

‘’Kalau Golput masyarakat tidak mau menggunakan hak pilih dalam pemilihan akan tetapi kalau Goltam hak pilih diperjualbelikan dalam memilih,’’ kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Dumai Ahmad Rasyid, Kamis (21/11).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dikatakan Rasyid, semakin tahun persentasi Golput kian meningkat, seperti yang terjadi saat Pemilahan Gubernur Riau putaran pertama mencapai 4.000 jiwa yang tidak menggunakan hak pilihnya.

Hal tersebut dikarenakan berbagai faktor seperti rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin saat ini.  

‘’Sesuai survei di lapangan dan beberapa pengaduan masyarakat dalam tahap pemilihan tidak hanya Golput yang harus di waspadai dan dikurangi akan tetapi Goltam juga harus diwaspadai oleh masyarakat. Masyarakat yang mempunyai hak pilih menjualkan suara untuk memilih,’’ jelasnya.

Dicontohkan Rasyid, hak pilih dibayar dengan sebuah uang atau bisa dibilang serangan fajar. Sementara pihaknya tak bisa menyalahkan pihak mengatakan golongan perusak dalam pemilihan, perusak moral bangsa dan asas kedaulatan.

‘’Jadi jangan komplain apabila demokrasi tak memilih meningkat karena harga diri,’’ katanya.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook