Bawaslu RI Puji Pengaturan Alat Peraga Kampanye

Politik | Kamis, 22 Agustus 2013 - 09:46 WIB

PEKANBARU (RP) - Ketua Bawaslu RI  Prof Dr Muhammad SIP MM menilai bahwa pengawasan Pemilu di Riau sudah berjalan.

Muhammad mengaku terkejut melihat fenomena alat peraga kampanye di Riau yang tertib. Menurut Muhammad, alat peraga kampanye di Riau seperti diatur dan tertib.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Saya pernah ke Aceh dan beberapa daerah lainnya, hampir setiap pohon ada kepala manusia dan dipaku-paku sehingga mengganggu pemandangan kota, tapi di Riau sepertinya tertib. Dari perjalanan dari bandara ke hotel ini alat peraga kampanye teratur, tentunya ini tidak terlepas dari peran pengawas yang mewanti-wanti ketertiban alat peraga kampanye,’’ kata Muhammad, saat pelatihan pengawasan pemilihan umum yang diselenggarakan Bawaslu Riau di Hotel Arya Duta, Pekanbaru, Rabu (21/8) yang diikuti puluhan wartawan dan Ormas.

Muhammad mengatakan bahwa pengawasan seperti itu juga merupakan peran media massa dan Ormas.

Untuk itu, Muhammad berharap ada kerja sama yang baik dari Bawaslu Riau dengan media massa dan Ormas.

Sementara anggota Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan menanggapi pernyataan yang membanggakan dari Ketua Bawaslu RI tersebut mengatakan, bahwa kerja Bawaslu Riau dalam penertiban dan pengawasan mendapatkan tantangan yang berat.

‘’Saat menertibkan alat peraga kampanye itu kami banyak menerima kritik dan bahkan ada juga yang menentang, setiap kami tertibkan dipasang lagi, tapi alhamdulillah bisa di atas juga,’’ kata Rusidi.

Pelatihan ini diikuti secara antusias oleh wartawan dan Ormas. Karena lebih banyak wartawan yang datang daripada undangan yang disebar, petugas dari Bawaslu Riau akhirnya menambah kursi peserta.

Materi pengawasan Pemilu diberikan oleh fasilitator yaitu Ketua Bawaslu RI Dr Muhammad SIP MSi, anggota Bawaslu RI Endang Wihdati Ningtyas dan Nasrullah SH serta Nelson Simanjuntak SH.

Tapi tidak hanya dari Bawaslu RI saja, Ketua Bawaslu RI juga memperkenalkan fasilitator lainnya dari organisasi penggiat dan pengawas pemantau Pemilu. Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi, Agus Melas serta dari Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Jojo Rohi.(rul)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook