JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Rasyid Baswedan mengumpulkan anggota Tim 8 pada Selasa (20/6) malam. Dalam pertemuan itu, dibahas strategi pemenangan yang akan dijalankan selama masa pemilihan umum presiden (pilpres).
Anggota Tim 8 KPP dari Partai Nasdem Sugeng Suparwoto menyatakan, pembahasan di KPP sudah bergerak maju. Anies dan Tim 8 tidak lagi membahas bakal calon wakil presiden (bacawapres).
”Soal pembahasan (bakal) cawapres sudah dapat dikatakan selesai,” ujarnya kemarin (21/6).
Nama-nama yang diusulkan partai koalisi dan masukan masyarakat telah selesai dikaji secara mendalam. Saat ini satu nama terpilih sudah ada di kantong Anies. Namun, Sugeng menyebutkan, nama bacawapres itu baru akan diumumkan setelah Anies kembali dari Tanah Suci.
Sesuai rencana, hari ini Anies terbang ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
”Akan ditentukan momentum terbaik untuk mendeklarasikan pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan,” terangnya.
Dengan tuntasnya pembahasan nama cawapres, lanjut Sugeng, diskusi di Tim 8 sudah masuk ke ranah teknis. Yakni tahapan implementasi strategi pemenangan dan pelaksanaannya.
Anggota Tim 8 yang mewakili Anies, Sudirman Said, menjelaskan, dalam pertemuan Selasa malam, Anies menugaskan Tim 8 mempersiapkan langkah konkret ke depan. Termasuk untuk melengkapi struktur tim pemenangan nasional.
”Juga kegiatan bersama tiga partai koalisi dan opsi waktu deklarasi pasangan capres-cawapres,” imbuhnya.
Meski pendaftaran pasangan capres-cawapres baru Oktober, Sudirman menuturkan, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam deklarasi cawapres. Termasuk lokasi, tanggal, dan konsepnya. Kemudian juga strategi pemenangannya.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman mengatakan, arahan yang dipimpin langsung oleh Anies memberikan kepastian terhadap soliditas koalisi. Pertemuan tersebut juga memberikan kepastian bahwa KPP terus melaju.
Sebelumnya KPP sempat digoyang dengan manuver PDIP yang mendekati Partai Demokrat, salah satu parpol KPP. ”Pembahasan rapat ini menandakan tahapan kerja politik Koalisi Perubahan berjalan secara konstruktif dan progresif,” kata anggota Tim 8 dari PKS tersebut.
Sementara itu, Teuku Riefky Harsya, sekretaris jenderal Partai Demokrat yang juga anggota Tim 8, menegaskan siap melanjutkan kelanjutan koalisi. Demokrat akan berkolaborasi dengan seluruh anggota koalisi dan relawan Anies Baswedan.
Saat ini, lanjut Riefky, struktur dan kader Demokrat telah merapatkan barisan. Mereka siap turun bersama dengan para kader partai koalisi dan relawan di seluruh Indonesia. ”Konsolidasi awal diperlukan untuk persiapan kegiatan pemenangan dan antisipasi kecurangan” tegasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
