PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Calon Gubernur Riau nomor urut 2 Lukman Edy mengaku prihatin dengan kondisi tingginya angka putus sekolah. Menurut dia, angka penuntasan wajib belajar 9 tahun masih tergolong rendah di Provinsi Riau. Untuk itu, mantan menteri era presiden SBY itu berkeinginan untuk fokus mengembangkan wirausaha.
Caranya, selain mengembangkan dan menguatkan pendidikan luar sekolah melalui kegiatan-kegiatan di PKBM, LE juga akan memberikan keterampilan wirausaha kepada masyarakat putus sekolah bila terpilih menjadi gubernur Riau nanti.
“Selain dari program paket A, paket B dan paket C kepada anak putus sekolah juga diberikan keterampilan wirausaha bagi masyarakat. Walaupun ini kewenangan kabupaten/kota, tapi provinsi dapat membantu melalui bantuan sosial atau hibah,” ucap Wakil Ketua Koalisi Riau Bangkit Abdul Wahid kepada Riau Pos, Kamis (21/6).
Ia menjelaskan, persoalan tingginya angka putus sekolah serta kurangnya keterampilan masyarakat untuk mengembangkan usaha, menjadi persoalan serius pembangunan bangsa. Ke depan kalau tidak diperhatikan dan diurus serius oleh pemerintah, maka akan berdampak buruk.
“LE-Hardianto apabila terpilih akan fokus tidak hanya di pendidikan formal juga bagaimana pendidikan nonformal. Ini bisa sejajar karena mereka juga garda terdepan pembangunan bangsa yang tugasnya lebih berat,” tambah Wahid.(nda/*)