PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta pemerintah provinsi menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Karena pada 2019 mendatang, akan ada banyak target yang perlu direalisasikan. Terutama mengenai pendapatan dan pembangunan. Bahkan bila perlu, pemprov mengadakan assessment secara terbuka.
Sehingga pejabat yang mengisi posisi penting dipimpin oleh orang yang kompeten.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Riau Fraksi Hanura Suhardiman Amby, Kamis (20/12). Ia menjelaskan, ada banyak dinas yang memiliki potensi untuk meraih pendapatan lebih, seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Perhubungan, Dinas Perkebunan hingga Dinas Perindustrian.
“Pada 2019 tantangan akan semakin berat. Kita tidak ingin sama dengan tahun sebelumnya.
Saya akui APBD menurun, tapi yang jelas target tetap harus ditinggikan,” ucapnya.
Ia berpendapat penunjukan seorang kepala dinas haruslah berdasarkan kapasitas, kapabilitas dan skill yang dimiliki. Bukan karena unsur kedekatan antara pemegang kekuasaan. Bila hal itu terjadi maka target pembangunan Riau 2019 akan sama saja dengan 2018.
“Dalam bekerja tentu kita punya target. Targetnya mesti meningkat. Kalau sama seperti itu saja apa gunanya evaluasi. Apa gunanya rapat-rapat. Makanya saya bilang pejabat lamban itu copot saja. Daripada membebani daerah. Gaji diberi, fasilitas diberi tapi kerjanya begitu saja,” ungkapnya.
Legislator asal Kuantan Singingi itu juga sempat menyoroti lemahnya gagasan yang dimiliki para pejabat. Ia mencontohkan sumber pemasukan untuk daerah yang telah berulang kali disampaikan DPRD, seperti pajak permukaan air, pajak kendaraan, pajak alat berat.
“Coba contoh pajak kendaraan. Kita hitung warga Riau itu mungkin sekitar 4 jutaan penduduknya. Kita ambil setengahnya saja yang punya mobil. Dikali Rp1 juta kali satu kendaraan. Berapa uangnya. Banyak kan.” paparnya.
Ia berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih mendatang betul-betul selektif dalam memilih pejabat. Sehingga apa yang sudah ditargetkan dapat tercapai.
“Mungkin kita bisa berharap ke Gubernur terpilih nanti. Supaya selektif memiliki pejabat,” tambahnya.(nda)