DPD II Rahasiakan Calon

Politik | Minggu, 21 Oktober 2012 - 08:49 WIB

DPD II Rahasiakan Calon
(ilustrasi: wartaaceh.com)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Riau, para pengurus DPD II masih enggan membeberkan siapa calon yang bakal diusung untuk memimpin DPD I Golkar Riau. Sejumlah pengurus DPD II yang diwawancarai Riau Pos, Sabtu (20/10) di antaranya Bengkalis, Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing), Rokan Hulu (Rohul), Kampar dan Indragiri Hulu (Inhu) belum terbuka menyatakan dukungannya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ketua DPD II Golkar Bengkalis Indra Gunawan belum bersedia mengungkapkan siapa calon ketua Golkar Riau yang akan diusung pada Musdalub, Rabu (24/10) di Jakarta. Walau ada sejumlah nama yang nampaknya diusung bakal memimpin partai berlambang beringin itu seperti Annas Maamun, Syamsurizal, Herman Abdullah dan HM Harris, ia hanya mengungkapkan sudah ada calon yang bakal diusung.  ‘’Kalau soal jagoan, pastinya kita sudah punya pilihan. Tapi tak etis jika kita ungkapkan sekarang. Biar saja kita memilih saat dilaksanakan Musdalub nantinya. Tak usah digembar-gemborkan sekarang,’’ ujar Indra Gunawan.

Ketua DPD II Golkar Kampar Ahmad Fikri SAg juga enggan menyebut nama calon yang diunggulkan. Meski demikian, Fikri mengaku  DPD II Golkar Kampar sudah memiliki kriteria untuk calon yang akan dipilih. Ia memberi gambaran tentang figur yang menurutnya paling layak menjadi Ketua DPD I Golkar Riau ke depan. Yakni kader senior Golkar yang memahami kader hingga ke tingkat bawah, memahami bagaimana sulitnya perjuangan menegakkan dan mempertahankan panji-panji Golkar serta telah berbuat untuk membesarkan Golkar.

Menurutnya, figur yang ia maksud sudah barang tentu tak perlu diragukan lagi. Karena di samping sudah teruji di partai, juga teruji di bidang pemerintahan. ‘’Soal nama, tidak perlu saya sebutkan sekarang. Hal yang terpenting adalah kepentingan partai jangka panjang, bukan jangka pendek,’’ tegasnya.

DPD II Golkar Kuantan Singingi juga sama. Menurut Ketua DPD II Golkar Kuansing H Sukarmis melalui Wakil Sekretaris Masdar, Sabtu (20/10), dalam menentukan dukungan ini tak bisa diputuskan oleh pengurus DPD II Golkar. Karena harus dirapatkan dulu dengan seluruh pengurus, fungsionaris, kader dan simpatisan Golkar yang ada di Kuansing. ‘’Tentu kita dengar pendapat mereka nanti seperti apa,’’ ujar Masdar. Dalam menentukan dukungan, banyak pertimbangan lain yang juga akan menentukan. Jadi, tak serta merta dukungan mengalir kepada sejumlah kader Golkar yang kini menyatakan maju dalam perebutkan kursi ketua Golkar Riau. ‘’Karena dari pertimbangan-pertimbangan nanti, bisa saja kita mengusulkan kader lain yang kita nilai senior, berpengalaman dan mampu serta mau bila dibanding kader yang dimunculkan saat ini,’’ ujarnya.

Apa Sukarmis berminat bertarung pada Musdalub? Masdar tersenyum seraya mengatakan dunia politik itu dinamis. Sebab itu, Golkar Kuansing belum mau terburu-buru menentukan sikap dukungan. Pasalnya, di dunia politik, apapun bisa terjadi. ‘’Kita tunggu saja nanti, sekarang yang jelas kita tengah menunggu undangan Musdalub,’’ ujar Masdar.

Di Inhu, DPD II Golkar juga belum menentukan figur calon ketua yang bakal dipilih pada pelaksanaan Musdalub. Golkar Inhu kini masih melihat proses yang bakal dilalui selama berlangsungnya Musdalub.

Menurut Ketua Harian DPD II Golkar Inhu H Sunardi Ibrahim SSos MM, Sabtu (20/10), pihaknya baru akan menentukan sikap untuk menetapkan pilihan setelah ada sejumlah nama yang ditetapkan sebagai calon ketua. Itu dilakukan agar DPD II Golkar Inhu tak salah memilih. Memang, sejumlah nama yang sudah dikantongi. ‘’Namun apakah nama-nama tersebut masuk dalam bursa pemilihan ketua mendatang,’’ ungkapnya. Penetapan figur dan pemilihan Ketua DPD I Golkar Riau dinilai sangat penting. Karena Riau akan dihadapkan dengan agenda Pemilukada. ‘’Ketua terpilih mendatang sangat menentukan untuk menghadapi Pemilukada Riau mendatang,’’ terangnya.

Minta Kader Senior Musyawarah

Ketua DPD II Golkar Rohul, Suparman SSos mengaku tak mengunggulkan salah satu kandidat. Ia hanya berharap kader senior Golkar Riau bermusyawarah. ‘’Pada prinsipnya, saya tidak menjagokan salah satu kandidat calon ketua DPD I Golkar. Dan juga seluruh kader Golkar Riau, kita telah sepakat tidak menunjuk atau memilih salah satu dari mereka. Tapi kita berharap mereka bisa melakukan musyawarah,’’ kata Suparman, Sabtu (20/10). ‘’Golkar sudah punya aturan main partai. Dan khusus pencalonan ketua, juga sudah punya aturan main khusus,’’ katanya.

Untuk kandidat ketua DPD II Golkar Riau, sudah ada sejumlah nama. Mereka adalah, Annas Maamun, Herman Abdullah, Sukarmis dan Haris. ‘’Kita berharap kader senior Golkar Riau tersebut musyawarah. Kita mendukung dan berharap mereka melakukan terobosan tanpa harus menempuh jalur lain ,’’ ujar Suparman. Menurutnya, dari 4 kandidat calon ketua DPD II Golkar itu, mereka punya kemampuan sama dan senioritas juga sudah cukup teruji. ‘’Sehingga tidak terjadi perpecahan dalam proses pemilihan. Saya rasa, musyawarah yang tepat dan terbaik,’’ harapnya.(why/jps/evi/aal/har/kas/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook