MADINA (RIAUPOS.CO) - Bupati Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara Dahlan Hasan Nasution mengajukan surat pengunduran diri sebagai bupati. Surat pengunduran diri itu langsung ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Dahlan disebut-sebut mengundurkan diri karena pada pemilu kemarin pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin kalah dari pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Pengunduran diri ini diketahui karena surat tersebut beredar ke publik.
Di alinea pertama surat, Dahlan menyebutkan bahwa pelaksanaan pemilu di Mandailing Natal berjalan lancar, aman dan terkendali. Namun hasilnya sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan. Saat dikonfirmasi, Dahlan tidak menampik perihal surat yang telah beredar dan membuat heboh itu. Dengan suara sedikit serak ia mengakui bahwa surat tersebut memang sengaja ia buat.
’’Ia benar,’’ jawabnya saat ditanya terkait surat yang dibuat 18 April 2019, melalui sambungan telepon, Minggu (21/4/2019).
Ketika ditanya kepastian bahwa Dahlan mengundurkan diri karena kekalahan 01 di daerah yang dipimpinnya, ia tak mengamininya. Saat ditanyakan alasan dirinya mengundurkan diri dari jabatannya, ia hanya menjawab itu dari dirinya sendiri.
’’Tidak ada (berkaitan dengan pemilu). Kan berhak saya memohon. Ia dari saya diri sendiri,’’ tegasnya. Ia juga mengungkapkan, dalam mengambil keputusan itu dirinya tidak memberitahukan kepada pihak partai. Dahlan merupakan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai NasDem Madina.
Lebih lanjut Dahlan menyatakan, dirinya menyerahkan semuanya kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. ’’Kita serahkan kepada Pak Presiden saja ya,’’ katanya.(**)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Fopin A Sinaga
