JAKARTA (RIAUPOS.CO)- Perdebatan tentang pengerahan people power terus mengemuka. Kali ini datang dari pihak Jokowi-Ma’ruf. Bagi Ketua Harian Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Moeldoko tidak ada gunanya upaya kubu sebelah untuk mendorong people power. Di hadapan para pendukungnya Moeldoko malah menyebutkan kubu Prabowo-Sandi sebaiknya melakukan people party.
Hal ini disampaikan Moeldoko kepada pendukung Jokowi-Ma’ruf di Rumah Aspirasi, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2019). Dia mengatakan, berkumpulnya para pendukung dan relawan untuk mensyukuri kemenangan atas kerja keras masing-masing pihak. ’’Untuk sementara, kami mengikuti hasil dari perhitungan quick count,’’ kata Moeldoko.
Baca Juga :
Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut
Moeldoko mengapresiasi semua yang dilakukan oleh pendukung dan relawan. Mantan Panglima TNI meminta para pendukung petahana mengingat momentum penting ini sebagai bentuk rasa syukur. ’’Yang kedua, kami bersuka cita untuk itulah saya sering mengatakan untuk kami tidak perlu melakukan people power, buat apa? People party saja yang penting. Kami nikmati, kami syukuri apa yang menjadi upaya kami bersama. Kerja keras telah menghasilkan sesuatu dan sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia,’’ kata Moeldoko.
Mengenai sejumlah lembaga survei yang menempatkan Jokowi-Ma’ruf unggul, menurut Moeldoko hal itu berasal dari data dan badan yang kredibel. Selama 20 tahun reformasi ini, Moeldoko mengingatkan bahwa lembaga survei terbukti memberikan gambaran yang sama dengan hasil penghitungan KPU.
’’Selama ini real count menunjukan kredibiltasnya dengan baik hampir 99 persen apa yang disampaikan oleh quick count itu mendekati kenyataan. Untuk itu tentu kami meyakini itu. Namun tetap sekali lagi bahwa kita akan menunggu dengan baik, dengan sabar keputusan secara resmi yang akan disampaikan oleh KPU,’’ kata Moeldoko.
(tan) Sumber: JPNN.com