JAKARTA (RP) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memprakarsai pertemuan parlemen-parlemen dunia untuk membahas konflik antar manusia serta mendorong kerjasama antar agama ini, mengingat mencuatnya konflik antar manusia yang timbul dari kesalahpahaman, pandangan yang sempit dan negatif, penistaan maupun stigmatisasi yang kesemuanya muncul dengan latar belakang agama ataupun kebudayaan.
Contoh-contoh terakhir kekerasan berbasis agama yang terjadi seperti reaksi pemutaran film innocence of muslims yang merengut korban jiwa dan pembakaran kuil Budha hingga kekerasan antar etnis berbasis agama di sejumlah negara masih menjadi pemberitaan di media massa.
Pertemuan parlemen dunia dengan nama Parliamentary event on Interfaith Dialogue itu akan digelar di pulau Bali pada 21-24 November 2012 mendatang.
‘’Forum ini akan mempertemukan para anggota parlemen di dunia dan mendiskusikan berbagai tema yang relevan dalam kerjasama antar agama dan antar kebudayaan,’’ ujar Ketua DPR Marzuki Ali, di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (19/11).(yud)