JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Hari ini, Jumat (20/10) Partai Golkar genap berusia 59 tahun. Parpol berlambang beringin itu lahir pada 1964. Awalnya, bernama Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber) Golkar. Paling tua ketimbang parpol-parpol lain yang menjadi peserta Pemilu 2024.
Menurut Ketua Penyelenggara HUT Ke-59 dan Rapimnas Golkar Muhidin M Said, pada 3 Oktober dan 11 Oktober lalu telah digelar rangkaian salawat yang dipimpin KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah). ’’Puncaknya, nanti 31 Oktober digelar perayaan sekaligus donor darah,’’ ujarnya dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Kamis (19/10).
Menghadapi Pemilu 2024, Golkar telah menggelar serangkaian acara untuk merayakan HUT ke-59 tersebut. Selain itu, mereka bakal menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk merancang strategi pemenangan Pemilu 2024.
Lalu, besok (21/10) akan diselenggarakan Rapimnas internal Partai Golkar. Nah, dalam Rapimnas tersebut antara lain akan dibahas strategi pemenangan Pilpres 2024. ’’Tapi, acaranya tertutup,’’ ucapnya.
Ketua Pengarah Rapimnas Ace Hasan Syadzily menambahkan, Rapimnas tak hanya membahas pilpres, tapi juga pemilihan umum legislatif (pileg). Dia menyatakan, pileg juga menjadi perhatian seluruh pimpinan Golkar. ’’Kami sudah targetkan meraih 20 persen suara,’’ ungkapnya.
Selama ini, menurut Ace, sorotan utama selalu ke pilpres. Namun, pileg juga sangat penting. Nah, pihaknya berharap Golkar bisa mencapai target yang sudah ditetapkan itu. ’’Bagaimana caranya dan lainnya nanti,’’ jelas politikus yang juga anggota DPR RI itu.
Strategi pemenangan itu akan dirancang bersama. Sebagai ketua pengarah Rapimnas, pihaknya bakal mendengarkan usulan dari semua anggota. Yang pasti, Ace berharap mesin partai akan bekerja lebih baik dari beragam usul yang masuk nanti. (idr/c18/hud/jpg)