PILGUBRI PUTARAN II

PAN-PKB Belum Tentukan Dukungan

Politik | Jumat, 20 September 2013 - 08:56 WIB

PEKANBARU (RP) - Pengurus DPW PAN Provinsi Riau dan DPW PKB Provinsi Riau masih belum menyatakan kemana arahan mereka pada pemungutan suara Pemilihan Gubernur Riau (pilgubri) putaran kedua yang akan diselenggarakan pada 30 Oktober mendatang. Sekretaris Umum DPW PAN, Herman Ghazali SE MBA mengatakan sementara ini pengurus DPW PAN masih menganalisa dan mencermati perkembangan Pilgubri.

Jika sebelumnya DPW PAN Riau mengarahkan dukungan kepada pasangan Jon Erizal dan Mambang Mit, maka ke depannya pengurus DPW PAN Riau harus benar-benar mengarahkan 25 ribu kadernya untuk mendukung pasangan calon yang tepat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Apa yang didapat oleh pasangan JE dan MM ini adalah hasil kerja tim dan relawan PAN se-Riau, karena itu untuk pengalihan dukungan harus melibatkan pasangan JE dan MM juga semua tim dan relawan agar dukungan ini tidak hanya pada tataran atas saja tapi jauh mengakar ke bawah,’’ kata Herman Ghazali.

Dalam pada itu, juru bicara pasangan JE-MM, H Fendri Jaswir mengatakan, bahwa koalisi PAN dan PKS masih solid mendukung JE-MM sampai proses Pilgubri selesai. Sejauh ini, proses Pilgubri masih berjalan, termasuk gugatan ke MK. Artinya, segala sesuatu masih bisa terjadi. Karena itu, kedua partai pengusung ini tidak akan mengalihkan dukungan kepada calon lain tanpa persetujuan JE-MM. ‘’Kita menghormati JE-MM karena itu apapun sikap yang akan diambil harus mendapat persetujuan JE-MM,’’ demikian Fendri.

Menurut Fendri, keputusan itu diambil setelah diadakan rapat antara pasangan Cagubri Jon Erizal dan Cawagubri Mambang Mit dengan partai pengusung PAN dan PKS. Dari pihak PAN hadir Tengku Zulmizan F Assagaf dan Fendri Jaswir serta Ketua DPD PAN Kota Sondia Warman. Sedangkan dari  DPW PKS Riau hadir Wakil Ketua Umum Hasyim Aliwa, Sekretaris Suroyo dan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi dan Hamdani.  Dalam pertemuan itu dibahas sikap yang diambil setelah hasil Pilgubri ditetapkan KPU Riau.

Dikatakan, sejumlah keberatan sudah disampaikan saksi JE-MM terhadap hasil Pilgubri 2013. Di antaranya, intimidasi terhadap saksi JE-MM, blanko C1 yang tidak diberikan ke saksi, mobilisasi massa yang tidak berhak memilih, keterlibatan aparat pemerintah dan pegawai negeri mendukung salah satu calon, penggelembungan suara, serta keterlibatan kepala daerah secara terstruktur, sistimatis dan massif. ‘’Dengan alasan itu, saksi JE-MM tidak menandatangani berita acara rekapitulasi hasil KPU,’’ ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua Dewan Suro DPW PKB Provinsi Riau, Riki Hariansyah menyebutkan, sampai saat ini PKB belum menentukan sikap. ‘’Kami belum menentukan sikap, nanti kami akan konsultasikan dulu ke DPP sebelum menyatakan siapa yang akan kami dukung,’’ kata Riki.

Riki juga mengatakan masih mencermati dua pasangan calon yang dinyatakan maju pada putaran kedua yaitu Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rahman dengan pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat. ‘’Kami masih menganalisa lebih dulu,’’ kata Riki. Menurut Riki, tidak menutup kemungkinan mereka akan menggelar pertemuan dengan seluruh Ketua DPC PKB diseluruh Riau untuk mengkonsolidasikan kemana arah dukungan.(dac/rul)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook