JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan habis masa jabatnya pada 2020 mendatang. Namun beredar isu bahwa Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan itu bakal diboyong ke ibu kota, untuk bisa maju di Pilkada DKI Jakarta 2022.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun mengatakan, tidak menutup kemungkinan nantinya Risma akan diusung partai berlogo banteng ini di Pilgub DKI Jakarta 2022.
"Ya politik itu kan bicara kemungkinan. Segala kemungkinan bisa saja terjadi," ujar Komarudin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/8).
Bahkan, menurut Komarudin, peluang Risma bisa diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta karena telah berbuat banyak untuk kemajuan di Surabaya saat ini. Terlebih dia adalah salah satu kader terbaik PDIP.
"Apalagi Risma termasuk salah satu kader terbaik PDIP," katanya.
Namun demikian, selain keputusan parpol, niat Risma bakal maju di Pilgub DKI Jakarta juga perlu didukung masyarakat. Apabila mendapat restu dari masyarakat, maka kemungkinan Risma bisa maju di hajatan lima tahunan tersebut.
"Saya kira untuk ke arah itu bisa saja, kalau memang rakyat DKI menginginkan kenapa tidak," ungkapnya.
Lebih lanjut Komarudin mengatakan, dipilihnya Risma menjadi Ketua DPP PDIP juga tidak akan mengganggu kerjanya sebagai Wali Kota Surabaya. Ia mencontohkan dirinya saat melakukan rangkap jabatan masih bisa membagi waktu antara tugas kepartaian dengan menjadi wakil rakyat.
Lebih jauh, Komarudin meyakini, dengan terilihnya Risma sebagai Ketua DPP PDIP, tak akan mengganggu kinerjanya sebagai Wali Kota Surabaya.
"Saya dulu di Papua jadi pimpinan DPR, ketua DPD, merangkap juga di Ketua DPP lima tahun," ungkapnya.
Adapun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Tri Risma Harini (Wali Kota Surabaya) ditugaskan menjadi Ketua DPP bidang Kebudayaan. Nantinya Risma akan banyak berkeliling nusantara untuk melakukan sosialiasi kebudayaan Indonesia.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi